Sembari Pegang Giginya yang Copot, Nicho Silalahi Mengaku Jadi Korban Pemukulan Polisi

NEWS24.CO.ID - Pegiat media media sosial Nicho Silalahi mengaku menjadi korban kekerasan aparat. Nicho Silalahi mengaku menjadi korban tindakan represif aparat kepolisian yang mengamankan aksi demonstrasi di Sumatera Utara (Sumut). Nicho mengaku dianiaya hingga copot giginya. 

Read More : Kades di Asahan Dibacok Saat Hendak Salat di Masjid



Kabar mengejutkan itu disampaikan sendiri oleh Nicho lewat sebuah cuitan di akun twitternya @Nicho_Silalahi Rabu (13/7/2022).    Nicho juga mengunggah sebuah video dirinya dengan kondisi mulut berdarah, di juga memegang giginya yang copot sambil ditujukan ke arah kamera.  Namun dia tidak menjelaskan secara terperinci mengenai waktu dan lokasi kejadian, tetapi yang jelas aksi kekerasan yang ia alami itu terjadi dalam sebuah aksi unjuk rasa.

“Pak @ListyoSigitP beginilah kelakuan anggota bapak Dilapangan, dan saya telah menjadi korban penyiksaan anggota bapak, padahal saya sudah diamankan,” kata Nicho.

Nicho mengatakan akan melaporkan kejadian yang dialaminya ini segera mungkin. Dia akan mendatangi markas Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri terdekat. "Aku dipukuli di depan restoran oleh aparat kepolisian, dan aku akan membawa dan melaporkan ini ke Propam. Hari ini rakyat tidak lagi dilindungi kepolisian," ujarnya.

Dalam unggahan yang berbeda sebelumnya, Nicho memperlihatkan foto aksi massa di pinggir jalan raya. Massa itu ada yang membawa poster bertuliskan "Negara Harus Melindungi Putusan PTUN yang Telah Incraht".

"Saatnya Rakyat Melawan Untuk Mempertahankan Putusan PTUN Yang Telah Incraht. Alas hak kita Sertifikat BPN No 481 dan No 482, Ayo seluruh pejuang Rakyat Yang ada Di Sumut Segera Merapat dan Kita Pertahankan Markas Kita," tulis Nicho.

Read More : 3 Pengedar Narkoba Ditangkap Karena Pasok 112 Kilogram Ganja untuk Malam Tahun Baru



Unggahan Nicho lantas ditanggapi beragam oleh netizen, ada menaruh simpati, ada pula yang justru menghujat. 

“Slhamdulillah -- sayang sekali cuman 1 gigi. coba di pukul naik 10cm ke atas... otakmu geser 1cm... jamin hidupmu akan lebih tenang.....” kata akun @cakbas****

“Kok teganya bertindak diluar SOP dikira selamanya jadi aparat  Pak @ListyoSigitP kok makin parah kelakuan aparat.Jabatan takkan selamanya. Kekuasaan ada batasnya. Jika berakhir seorangpun tak bisa menunda apalagi menghalanginya,” kata akun @YanPanj***

“Biadab… Apa SOP nya dan harus dengan Penyiksaan sprti Pk @ListyoSigitP klo mengamankan di lapangan ketika menghadapi Rakyat sipil yang lagi Menuntut keadilan,” kecam akun @Kadrun_Sun***

“Mereka itu udah sering di bayar buat mengikuti skenario insiden unjuk rasa/demo, skenario atur peraturan dan per Undang2 an juga menjalankan roda pemerintahan di negeri wakanda ini oleh Oligarki china komunis. Semoga negeri wakanda akan kacau seperti yg terjadi di Srilangka,” tulis akun @omen_aj***

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui terkait apa dan detail lokasi demonstrasi yang diikuti Nicho Silalahi.  (***)