Friday, 19 Apr 2024

Pemprov Sumbar Sebut Tidak Ada Rekomendasi dan Izin pada Kalista Iskandar

news24xx


Postingan Kalista Iskandar di media sosial.Postingan Kalista Iskandar di media sosial.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID,PADANG - Tentang berlangsungnya Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) tahun 2020 di Jakarta, Biro Humas Sekda Provinsi Sumatera Barat turut memberikan penjelasan. Hal ini terkait viralnya diberitakan salah seorang finalis asal Sumatera Barat atas nama Kalista Iskandar yang tidak dapat menjawab secara sempurna pertanyaan yang disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Biro Humas Setdaprov Sumbar, dalam informasi yang diterima pada Sabtu (7/3/2020) mengatakan ada salah seorang finalis yang mengaku berasal dari provinsi Sumatera Barat.

"Dapat kami sampaikan ke publik hal-hal berikut ini," sebut Biro Humas Setdaprov Sumbar.

"Kami menyambut baik kegiatan kreatif dan positif sepanjang tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku di Indonesia," katanya dalam informasi yang dipublikasikan.

"Dalam hal PPI tahun 2020 yang baru dilaksanakan kemarin malam (06 Maret 2020), Pemerintah provinsi Sumatera Barat dalam hal apapun tidak pernah terlibat, baik langsung maupun tak langsung, ataupun mengutus perwakilannya ke ajang PPI tersebut," katanya

"Penyelenggaraan PPI tahun 2020 dilakukan sepenuhnya oleh sebuah Yayasan dengan melakukan proses rekruitmen tersendiri melalui beberapa kampus di Indonesia," terusnya.

"Tentang bagaimana proses penetapan peserta bisa mewakili provinsi Sumatera Barat, kami pemerintah Provinsi Sumbar tidak mengetahuinya sama sekali, karena tidak dilibatkan, dilaporkan dan atau diberitahu oleh Yayasan dimaksud," sebutnya dalam rilis tersebut.

"Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tidak pernah memberikan rekomendasi ataupun izin kepada seseorang ataupun lembaga untuk mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam ajang PPI tahun 2020," terusnya.

"Untuk ke depannya, diharapkan kepada siapapun yang hendak memakai nama Provinsi Sumatera Barat dalam even dan ajang apapun,  haruslah meminta izin atau rekomendasi resmi kepada pemerintah provinsi Sumatera Barat," harapnya

"Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga dapat kita maklumi bersama," tutupnya.

Padahal, dipantau di media sosial, dalam akun Instagram kalistaiskandar, dirinya telah bertemu dengan ibu Gubernur Sumbar, ibu Walikota Padang, Dinas Pariwisata Kota Padang dan pejabat lainnya di Sumatera Barat. Dirinya telah mendapatkan sambutan yang baik dan menerima pesan dan kesan untuk dibawa dalam pemilihan puteri Indonesia 2020.

Terkait hal itu, menjadi suatu kejanggalan atas apa yang didapatkan perwakilan asal Sumatera Barat tersebut. Klarifikasi yang disampaikan itu menjadi tameng Pemprov Sumbar dan disampaikan melalui media-media sosial.





Loading...