UMKM Paving Blok Dari Limbah Plastik Di Rumbai Pesisir Masih Butuh Dukungan Pemerintah

NEWS24.CO.ID,PEKANBARU - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kota Pekanbaru hadir dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tahun 2020 tingkat Kecamatan Rumbai Pesisir pada Selasa (11/2/2020), dan memberikan apresiasi pada masyarakat dan pejabat kecamatan di wilayah Kecamatan Rumbai Pesisir.

Apresiasi yang diberikan adalah upaya perencanaan pembangunan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Rumbai Pesisir.

"Ini menjadi kebanggaan bagi kita bersama, masyarakat di Kecamatan Rumbai Pesisir yang memiliki kemampuan dan inovasi bekerja secara mandiri. Dan juga pemerintah di Kecamatan Rumbai Pesisir yang telah mendukung untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga masyarakat dapat percaya diri melalui kualitas dan kuantitasnya," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan, Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Disnaker Pekanbaru, Abdul Rahim, pada Selasa (11/2/2020) di kantor Kecamatan Rumbai Pesisir.

Kemampuan dan kemandirian masyarakat di Kecamatan Rumbai Pesisir tersebut terlihat dari hasil usaha pembuatan paving blok dari limbah plastik.

“Mudah-mudahan usaha pembuatan paving blok yang sudah dimasukkan dalam usulan musrenbang ini dapat kita realisasikan melalui program kita yang ada di Kementerian. Yakni dalam mengatasi pengangguran yang dibiayai dari APBN," ujar Abdul Rahim.

"Diharapkan, kedepannya, setiap musrenbang di kecamatan mana pun agar dapat mengusulkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program pemberdayaan masyarakat di bidang pembangunan non fisik, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan lapangan usaha untuk mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu juga, Sekretaris Camat (Sekcam) Rumbai Pesisir, Syamsudin menjelaskan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pembuatan paving blok plastik ini sudah menjadi kebutuhan serta kelangsungan hidup masyarakat dalam hal membangun perekonomian sehari-hari.

“Kita dari pemerintah di kecamatan sangat terbantu, karena dengan adanya inovasi ini dapat mengurangi sampah plastik yang menumpuk setiap harinya,” sebut dia.

Di lokasi pembuatan paving blok dari bahan plastik tersebut, Sekcam Rumbai Pesisir menyebutkan para pekerja pembuatan paving tersebut telah terlatih dalam berwirausaha.

"Mereka sudah profesional dalam pengerjaannya. Hanya saja saat ini peralatan pembuatan paving blok tersebut seperti alt peracik hingga alat pres terlihat masih kurang. Ini tentu dapat mempengaruhi keuntungan akibat jumlah produksi yang sedikit," jelas Sekcam.

"Selain itu, untuk saat ini, kita memfokuskan usulan pembangunan fisik seperti semenisasi atau pengaspalan akses jalan dan sebagainya," tukasnya.