Kementerian ESDM Tegaskan Tidak Ada Pencabutan Subsidi Elpiji 3 Kilogram

NEWS24.CO.ID - Viralnya perbincangan akan kenaikan harga tabung gas elpiji 3 kilogram yang diakibatkan pencabutan subsidi dalam waktu dekat ini, langsung ditanggapi Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM)

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto dalam informasi yang diterima news24.co.id, menjelaskan saat ini pihaknya tengah membahas skema distribusi tertutup.

Artinya, subsidi gas elpiji 3 kilogram akan disalurkan secara tepat sasaran bagi masyarakat yang berhak atau masyarakat yang tidak mampu.

“Subsidi tidak dicabut, subsidi ini sudah ditetapkan dalam APBN. Yang benar subsidi tepat sasaran. Di tabung LPG 3 kg sudah ditulis untuk orang miskin kan?” kata Djoko.

Akhir pekan lalu, Menteri ESDM Arifin Tasrif juga telah menjelaskan, saat ini pemerintah tengah mendata masyarakat yang berhak mendapat LPG tabung melon. Bagi masyarakat yang tidak berhak memperoleh subsidi, tetap bisa menggunakan tabung melon, namun dengan harga normal alias tidak disubsidi.

“Maksudnya kami identifikasi dulu, kira-kira yang memang berhak menerima. Tapi, enggak batasi. Cuma terintegrasi dan terdaftar jadi bisa teridentifikasi,” ujar Arifin.

Arifin menjelaskan, pemutakhiran data penerima subsidi dilakukan guna mencegah kebocoran penyaluran subsidi. Sehingga, subsidi langsung disalurkan tepat ada masyarakat yang memang membutuhkan.