Saturday, 20 Apr 2024

Pekanbaru Lakukan Lagi Rapid Test Massal Pasca Kepulangan Masyarakat dari Luar Daerah

news24xx


Pelaksanaan rapid test.Pelaksanaan rapid test.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID, PEKANBARU - Tim kesehatan gugus tugas penanganan Covid-19 akan lakukan kembali rapid test massal. Pemeriksaan ini menyasar pada warga di zona merah di kota Pekanbaru.

"Mengantisipasi lonjakan gelombang kedua penyebaran virus Covid-19 akan kita lakukan. Ini agar kita bisa lebih awal mengetahui kondisi masyarakat saat ini. Ini agar penularan bisa diatasi dan dicegah. Pengobatan bisa dilakukan lebih cepat," sebut Walikota Pekanbaru Firdaus (27/5).

Dikatakan Firdaus, rapid tes massal sudah dimulai pada beberapa zona merah. Namun ini masih terus akan dilanjutkan mengingat lonjakan gelombang kedua kemungkinan akan terjadi pasca kembalinya masyarakat dari daerah lain.

"Rapid tes massal langsung ke lokasi melalui tim kesehatan. Jadi tidak dilakukan di rumah sakit," kata Firdaus.

Diakuinya, pasca puncak hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, masyarakat yang masuk ke Pekanbaru mengalami penambahan dan ia khawatir kasus Covid-19 untuk kota Pekanbaru akan melonjak.

"Penambahan Covid-19 bisa saja terjadi, karena usai lebaran banyak masyarakat yang masuk ke Pekanbaru," sebut dia.

"Selain itu, saat sebelum lebaran, perilaku masyarakat banyak yang berkumpul di titik-titik keramaian. Masyarakat banyak berkumpul di pusat-pusat perbelanjaan, mall dan lainnya," kata Firdaus lagi.

"Dan bukan hanya itu saja, pelaksanaan salat Idul Fitri berjamaah dan silaturahmi antar masyarakat bisa saja menjadi penyebarannya," lanjutnya.

Ia juga menyebutkan, banyak masyarakat yang beraktifitas di luar rumah meskipun dalam masa pemberlakuan PSBB dan mengindahkan protokol kesehatan. Bahkan banyak masyarakat yang menerobos perbatasan meskipun ada larangan mudik.

"Kami melihat bagaimana perilaku masyarakat yang mudik. Ini bisa saja membawa virus. Oleh karenanya, kita harus waspadai. Dan maka dari itu kita akan lakukan lagi rapid test," tukasnya. (*)

 





Loading...