Saturday, 20 Apr 2024

Sudah Seribu Lebih Kendaraan Dipaksa Putar Balik di Perbatasan Riau - Sumbar di XIII Koto Kampar

news24xx


Personil di perbatasan Riau - Sumbar di XIII Koto Kampar. (Ist)Personil di perbatasan Riau - Sumbar di XIII Koto Kampar. (Ist)
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID XIII Koto Kampar - Posko Perbatasan di Simpang Batu Bersurat XIII Koto Kampar perbatasan Riau - Sumbar semakin diperketat penjagaan. 

Sejak Sabtu (23/5/2020) sore, ada sebanyak 50 petugas ditambah dari Brimob Polda Riau yang dipimpin AKP Suwono. Sebelumnya sudah ada tim gabungan Polres Kampar, Kodim 313/KPR, Satpol PP, Dishub dan Dinkes Kampar yang bersiaga.

Disebutkan Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid terhitung sudah lebih dari 1.000  pemudik jalur darat yang diminta putar balik. 

Kapolres menyebutkan jalur darat Riau - Sumbar merupakan jalur yang paling padat dilintasi. Dengan tambahan personil ini akan perketat pos cek poin perbatasan dalam menegakkan aturan aturan pelarangan mudik oleh pemerintah

“Personil BKO Brimob Polda Riau ini akan bersinergi dengan personel lainnya, dibawah instruksi Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Budi Rahmadi selaku Perwira Pengawas pada Pos Cek Point Covid-19 XIII Koto Kampar ini,'' sebut Kapolres.

Kapolres Kampar juga meminta kepada seluruh personil Brimob tersebut untuk melaksanakan tugas secara profesional dan tetap mengedepankan sikap humanis terhadap masyarakat. 

Dirinya berharap seluruh petugas bekerja dengan ikhlas demi mewujudkan upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, baik di wilayah Riau maupun Sumbar.

"Pengetatan penjagaan ini berkaitan dengan PSBB yang diterapkan di Kampar. Dan sedangkan Provinsi Sumbar telah lebih dahulu menerapkan PSBB, ini bisa menjadi sinergi dengan personil di Provinsi Sumbar dalam posko yang didirikan di daerah Rimbo Data," sebut dia lagi.

Disebutkan juga pengawasan tidak luput untuk seluruh transportasi umum maupun pribadi yang mengangkut pemudik dilarang melintas dari dan ke dua Provinsi tersebut. 

Sementara itu, AKP Budi Rahmadi menyampaikan, selama dirinya mengawasi pos penjagaan dekat perbatasan Riau-Sumbar, tim gabungan diperkiraan telah memaksa 1.500 kendaraan pemudik untuk balik kanan menuju ke arah Kota Pekanbaru.

''Sesuai arahan Kapolres, kami akan makin intens menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mudik dan mengikuti protokol kesehatan. Terutama untuk pengendara agar selalu memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan,'' kata Kapolsek XIII Koto Kampar. (*)





Loading...