Ke RSUD Arifin Achmad, Balai Besar KSDA Riau Serahkan Bantuan APD Lengkap Berstandar Internasional

NEWS24.CO.ID,PEKANBARU - Balai Besar KSDA Riau turut peduli terhadap tenaga medis di Riau dalam penanganan pasien Corona. Dan pada Selasa, 7 April 2029, bantuan berupa Personal Protective Equipment (PPE) atau Alat Pelindung Diri ( APD) lengkap diberikan.

Penyerahan bantuan tersebut langsung dilakukan Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono, dan diterima langsung Kepala Bagian Umum RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, Erdinal, SKM., MKM

Adapun bantuan yang diberikan yaitu APD lengkap, terdiri dari pakaian/baju APD 425 buah, goggles/kacamata 450 buah, sarung tangan 300 pasang dan masker N95 sebanyak 150 unit. 

"Ini merupakan salah satu bentuk dukungan nyata dan kepedulian Balai Besar KSDA Riau terhadap paramedis yang ikut menangani wabah Corona atau Covid-19," kata Suharyono di ruang rapat Balai Besar KSDA Riau tempat penyerahan bantuan alat kesehatan tersebut pada Selasa (7/4).

"Bantuan APD ini lebih kurang sama dengan yang dipergunakan tim KSDA saat melakukan penanganan penyakit yang ditularkan dari hewan. APD ini berstandar internasional," terang Suharyono.

"Bantuan ini untuk rekan-rekan medis yang berada di RSUD Arifin Achmad sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Erdinal menyampaikan terimakasihnya kepada pihak Balai Besar KSDA Riau atas bantuan tersebut.

"Diakui, saat ini APD dibutuhkan, apalagi saat petugas perawat melakukan perawatan pasien. Saat ini kebutuhan memang sangat menipis persediannya," akui Erdinal yang juga sebagai penanggung jawab logistik RSUD Arifin Achmad.

"Sampai saat ini memang banyak bantuan datang dari berbagai pihak ke RSUD Arifin Achmad, tapi karena APD ini hanya bisa dipakai sekali dan harus dihancurkan setelah digunakan, maka membuat persediaan menipis. 

"Bantuan seperti ini memang diharapkan karena bermanfaat bagi paramedis untuk menangani langsung pasien corona. Bukan hanya di rumah sakit Arifin Achmad, tapi juga rumah sakit lain," tutup Erdinal.