Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan Secara Daring

NEWS24.CO.ID,JAKARTA - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Ramadhan 1441 Hijriah. 

Namun sidang isbat kali ini digelar dengan cara yang berbeda, yakni melalui konferensi video. 

"Sidang isbat dengan video konferensi menjadi bagian upaya Kemenag dalam mencegah penyebaran COVID-19. Isbat awal Ramadhan akan kita gelar dengan kehadiran peserta yang terbatas, selebihnya secara video konferensi," kata Direktur Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, dalam keterangan pers tertulis yang diterima pada Senin (6/4/2020).

Untuk waktunya, disebutkan Kamaruddin, dilaksanakan pada 23 April 2020.
"Insya Allah, sidang isbat dimulai sebelum magrib, diawali paparan posisi hilal awal Ramadhan 1441 H oleh rekan kita, Cecep Nurwendaya," katanya.

"Untuk penentuan awal Ramadhan akan disampaikan Menteri Agama, Fachrul Razi melalui konfrensi pers. Dan untuk sidangnya dilakukan secara tertutup," tukasnya.

Ia menyebutkan juga karena adanya pemberlakukan physical distancing, maka berkemungkinan akan diberlakukan video konferensi pers juga sehingga tim media bisa mengikutinya dari kantor masing-masing.

Lebih lanjut, Kamaruddin menyebutkan yang akan ikut dalam sidang isbat kali ini diantaranya perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Badan Hisab Rukyat (BHR) Kementerian Agama Cecep Nurwendaya. Juga beberapa pejabat eselon I dan II dari Ditjen Bimas Islam. (*)