Thursday, 25 Apr 2024

Berita Heboh Kemunculan Harimau Sumatera di Pelalawan, Ternyata HOAX

news24xx


Syawal alias Syawaludin penyebar hoax yang meresahkan warga.Syawal alias Syawaludin penyebar hoax yang meresahkan warga.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID,Pekanbaru - Tim Balai Besar KSDA Riau melakukan mitigasi konflik tentang pemberitaan kemunculan Satwa Harimau Sumatera di area PT. Surya Bratasena Plantation (SBP), Kabupaten Pelalawan. 

Tim PT SBP bersama Kanit Intelkam Polsek Pangkalan Kuras, anggota korem 04 Pangkalan Kuras, dan masyarakat yang mengaku melihat satwa Harimau Sumatera.

Saat tim BBKSDA melakukan cek lokasi di korrdinat 0,1535; 101,976 yang dilakukan terhadap pengakuan perjumpaan, warga a.n Syawal, memang ditemukan jejak, namun menurut analisa tim mitigasi jejak tersebut palsu, karena tidak lazim (jari depan berjumlah 5 dan telapak kaki lebar dengan ukuran p : 19 cm dan l : 18 cm). Foto penampakan Harimau Sumatera yang ditunjukkan yang bersangkutan diketahui merupakan editan dari video penampakan Harimau Sumatera di TN Zamrud. 

Setelah diinterogasi di kantor Polsek Pangkalan Kuras akhirnya yang bersangkutan mengakui bahwa informasi yang disampaikan adalah berita bohong (hoax). Berita hoax yang meresahkan warga tersebut disebarkan dalam bentuk video oleh Syawal alias Syawaludin.

Dilanjutkan cek lokasi terhadap laporan temuan jejak oleh karyawan PT SBP yang diduga jejak Harimau Sumatera. Di lokasi ini tim menemukan jejak berukuran p : 5 cm, l : 4cm. Menurut analisa tim, jejak tersebut diduga kuat bukan jejak Harimau Sumatera namun jejak satwa mamalia kecil sejenis kucing hutan ataupun Macan akar. 

Di lokasi lainnya terdapat jejak satwa berukuran p : 6 cm, l : 5cm). Menurut analisa tim, jejak tersebut lebih mengarah pada jejak Anjing ( jejak jari ada kukunya dan ukuran jejak relatif kecil). 

Cek lokasi terhadap informasi dari warga yang berkebun berbatasan dengan areal PT. SBP (a.n Suwarno) yang mengaku berjumpa langsung dengan satwa diduga HS. Di lokasi ini tim meminta yang bersangkutan menceriterakan kejadian yang dialaminya. 

Menurut pengakuan yang bersangkutan melihat adanya seekor satwa sebesar anjing (tinggi 30 cm dan berbadan dan berekor panjang) dengan 3 anaknya yang berukuran sebesar kucing dewasa. Warna satwa tersebut kuning kecoklatan dan totol2 hitam (bukan garis belang2). 

Di lokasi ini tim menemukan jejak berukuran p : 6 cm, l : 5 cm) berdasarkan analisa, jejak mengarah pada jejak Macan dahan, dan Saat ini, penyebar berita hoax sdr. Syawal ditangani Polsek Pangkalan Kuras. 

Menyikapi hal ini Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono di Pekanbaru, dengan tegas menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuat dan menyebarkan berita bohong (HOAX) yang dapat meresahkan masyarakat terutama terkait dengan kemunculan satwa liar. 

"Masyarakat jangan mudah terpancing oleh pemberitaan yang belum valid kebenarannya," tegas Suharyono.

Saat ini pembuatan dan penyebaran berita HOAX dengan pelaku a.n. Syawal telah ditangani oleh Polsek Pangkalan Kuras. 

"Seluruh aktivitas pembuatan dan penyebaran berita HOAX yang meresahkan masyarakat merupakan tindak kejahatan yang akan diproses berdasarkan konsekuensi hukum yang berlaku," tukas Suharyono.

 





Loading...