NEWS24.CO.ID,PangkalanKerinci - Peresmian pabrik Asia Pacific Rayon (APR) ditandai dengan penekanan sirine secara bersama oleh Presiden Joko Widodo, Gubernur Riau Syamsuar, Chairman Raja Garuda Mas (RGE) Sukanto Tanoto, Direktur RGE Anderson Tanoto, dan Direktur APR Basrie Kamba.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengaku terkejut karena baru mengetahui bahwa APR yang merupakan perusahaan dari RGE memiliki teknologi canggih untuk menghasilkan 200 juta bibit tanaman industri berupa akasia dan eukaliptus.
Presiden juga mengagumi teknologi APR yang bisa mengolah serat kayu menjadi bahan tekstil jenis rayon.
Lebih lanjut, Presiden mengatakan Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendukung investasi yang masuk ke Indonesia.
Direktur RGE, Anderson Tanoto dalam pidatonya menyatakan pada 2019, APR sukses menuntaskan investasi senilai Rp10,9 triliun untuk menghasilkan 240 ribu ton rayon.
Pemandangan yang terlihat ganjal adalah saat melakukan penekanan sirine sebagai tanda peresmian APR. Chairman Raja Garuda Mas (RGE) Sukanto Tanoto, yang turut bersama Presiden Jokowi dan Gubernur Riau melakukan menekan tombol sirine. Hanya saja, ia tidak seperti yang lainnya, ia memencet tombol dengan menggunakan tangan kiri. Hal itu dianggap kurang sopan. Pasalnya Jokowi selaku orang nomor satu di Indonesia dan Gubernur Riau Syamsuar melakukan penekanan tombol sirine dengan menggunakan tangan kanan.
Beredarnya foto peresmian itu di group WhatsApp menjadi viral dan menjadi kritikan di group. Banyak yang menyayangkan penggunaan tangan kiri yang dilakukan Sukanto tersebut.