Friday, 04 Jul 2025

Bupati Siak Alfedri: Teknologi Mikroba Alfaafa ini Akan Digaungkan ke Seluruh Wilayah Kabupaten Siak

news24xx


Hasil Teknologi Mikroba Alfaafa akan digaungkan ke seluruh petani di Kabupaten SiakHasil Teknologi Mikroba Alfaafa akan digaungkan ke seluruh petani di Kabupaten Siak
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID,Siak -Bank Indonesia Perwakilan Riau melakukan Panen Perdana Demplot Padi Organik di desa Muara Kelantan Kecamatan Sungai Mandau Siak pada Senin, 3 Februari 2020. Kegiatan panen perdana dihadiri oleh Bupati Siak, Alfedri, Kapolres Siak, serta Forkopimda Kabupaten Siak.

Demplot Padi Organik ini merupakan salah satu program Bank Indonesia adalah membantu masyarakat dalam pengembangan ekonomi terutama untuk komoditi beras dalam mengendalikan inflasi daerah.

Bupati Siak, Alfedri mengatakan bahwa program peningkatan produksi beras berbasis teknologi mikroba Alfaafa sangat mendukung program penguatan kedaulatan pangan di Siak. Karena dengan program tersebut, produksi padi Siak meningkat hingga berkali lipat. Apalagi biaya teknologi mikroba terbilang murah.

"Dengan peningkatan produksi beras, akan dapat mengalahkan pendapatan menanam sawit. Karena sawit perhektar hanya menghasilkan Rp 30 juta. Sementara dengan menerapkan teknologi mikroba Alfaafa, dapat menghasilkan lebih dari Rp 30 juta perhektar," terang Bupati Siak dalam informasi yang diterima news24.co.id (3/2)

Alfedri berharap, teknologi Mikroba Alfaafa dapat diterapkan di seluruh daerah Siak selama program pendampingan Bank Indonesia yang telah berlangsung selama 4 tahun.

Diakui Alfedri, bahwa produksi dari Demplot Padi Kampung Muara Kelantan ini meningkat dari biasanya. 

"Biasanya, dari yang sebelumnya hanya menghasilkan 2 ton per tahun sekarang meningkat menjadi 9 ton," sebut Bupati Alfedri.

"Artinya, Demplot Padi Organik binaan Bank Indonesia ini berhasil. Di samping itu, pemupukan dengan pupuk organik ini tentunya juga dapat mengembalikan kesuburan tanah," tambah Alfedri.

Demplot ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat dan petani dalam bercocok tanam secara organik dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil produksi tanaman padi sawah. 

"Ini hasil yang besar, walaupun luasan saat ini hanya beberapa hektar saja, tapi mudah-mudahan setelah ini akan digaungkan dan nantinya bisa ke seluruh Kabupaten Siak dan Riau," pungkas Alfedri.

 





Loading...