Wednesday, 24 Apr 2024

Xiaomi dan Huawei Tutup Offline dan Pabrik Untuk Bantu Pemerintah

news24xx


Press rilis yang disampaikan Xiaomi.Press rilis yang disampaikan Xiaomi.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Dua perusahaan teknologi raksasa yang berasal China, Xiaomi dan Huawei menginformasikan melakukan penutupan toko offline, online dan pabriknya. Hal ini dilakukan sebagai upaya ikut membantu pemerintah mengatasi persoalan di negaranya.

Pemerintah China dikatakan sedang berusaha untuk menemukan obat dan berusaha untuk menelusuri virus corona yang mematikan tersebut. Setidaknya, hingga saat ini telah menyebabkan 107 orang dikabarkan meninggal dunia akibat infeksi virus tersebut dan lebih dari 4.000 orang yang sudah terjangkit.

Dikabarkan, Xiaomi bahkan sudah ikut menyumbang untuk para korban berupa dana dan keperluan-keperluan medis. Karena virus Corona sudah tersebar luas di kota-kota lainnya.

News24.co.id melansir dari laman Gizchina, hal tersebut disampaikan Xiaomi lewat press rilisnya. Press rilis itu berisikan tentang kejadian virus yang menimpa negaranya, Xiaomi dengan pemerintah sedang berusaha sebaik-baiknya untuk mencegah virus tersebut.

Untuk menuruti kebijakan dan tindakan nasional dan juga untuk melindungi kesehatan keluarga dan teman disekitar maka dari itu Xiaomi membuat tiga keputusan, yakni:

Yang pertama, toko Xiaomi akan ditutup mulai dari tanggal 28 Januari (hari ini) hingga tanggal 2 Februari dan dibuka kembali pada tanggal 3-nya. Xiaomi juga mengabarkan akan memberitahukan kembali jika di tanggal 3 keadaan masih belum aman.

Yang kedua, bila kamu perlu melakukan transaksi produk Xiaomi, kamu bisa melakukannya melalui website resmi Xiaomi atau aplikasi Xiaomi Mall.

Berbeda dengan logistik yang masih dibilang Xiaomi berjalan normal di hari biasa, sedangkan untuk di hari libur akan dikirimkan terlambat.

Yang ketiga, merupakan himbauan untuk warga China yang membutuhkan layanan after sales bisa menghubungi nomor telepon yang ada di gambar.

Penyebaran virus Corona memang menyebar secara luas bukan hanya di China saja melainkan ke negara terdekatnya seperti Hongkong.


Selain itu, mengatasi penyebaran virus tersebut, berakibat tidak adanya perayaan untuk tahun baru China dan Cap Gomeh yang biasanya rutin dilaksanakan masyarakat dan pemerintah.


 





Loading...