NEWS24.CO.ID,PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau langsung menyoroti ancaman serangan banjir yang melanda wilayah Kabupaten Kampar, Rohil dan Kuantan Singingi.
BPBD Riau telah lakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya di daerah. Langkah penanganan juga terus dilakukan secara simultan dan berkelanjutan bersama stakeholder terkait lainnya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menyiapkan alat evakuasi untuk para korban banjir di titik-titik rawan.
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger pada Kamis (12/12/2019) melalui media yang diterima news24.co.id, mengatakan, pihaknya memang memberikan perhatian serius untuk persoalan banjir di sejumlah wilayah di Riau.
"Kita telah berkoordinasi dengan BPBD di Kabupaten yang wilayahnya terkena banjir. Kita juga telah menyiapkan alat evakuasi korban banjir di lokasi-lokasi yang memerlukan," ujar Edwar Sanger pada Kamis (12/12).
"Di daerah rawan banjir, selain posko berupa tenda, juga dipersiapkan bantuan perahu karet untuk evakuasi," sebutnya.
Melalui informasi dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ia mengatakan bahwa curah hujan masih berpotensi mengguyur beberapa daerah di Riau.
"Untuk tingkat kerawanan banjir, sebagian besar ancaman banjir berada di daerah-daerah yang berada diseputaran aliran sungai," kata dia.
"Makanya kami juga mengimbau kepada masyarakat yang berada disekitar bantaran sungai agar waspada dan berhati-harti. Karena sewaktu-waktu bisa saja air datang tanpa diduga, apalagi di hulu curah hujan cukup tinggi hingga beberapa waktu ke depan," himbaunya.