Reuni 212, Pesertanya Datang Dari Dalam dan Luar Negeri

NEWS24.CO.ID,JAKARTA - Reuni 212 berlangsung pada hari ini, Senin (2/12/2019) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Pesertanya bukan hanya dari dalam negeri saja, tetapi juga dari luar negeri. Hal itu disebutkan Ketua Panitia Maulid Akbar dan Reuni Mujahid 212 Awiet Masyhur.

Awiet menyebutkan mereka berangkat menggunakan berbagai moda transportasi.

“Ada yang datang dengan sepeda, berkendara bermotor, dengan mengendarai kuda, dan lain-lain. Mereka bukan hanya dari pulau Jawa saja, tapi juga dari berbagai pulau di Indonesia, dan bahkan ada yang dari luar negeri,” kata Awiet pada Senin (3/12).

Namun, Awiet tak merinci dari daerah mana saja peserta Reuni Mujahid 212 berangkat. Ia juga belum bisa memastikan jumlah peserta yang berasal dari luar wilayah DKI Jakarta.

“Kami belum bisa melaporkan jumlah yang akan hadir dari daerah-daerah. Tetapi kami sangat yakin tidak ada yang beda dari tahun sebelumnya,” sebut dia.

“Beberapa masjid di Jakarta siap sebagai tempat singgah atau istirahat peserta dari daerah,” kata Awiet lagi.

Lebih lanjut, Awiet menyatakan Reuni Mujahid 212 sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW itu terbuka untuk umum. Ia tidak menutup kepada masyarakat yang ingin hadir untuk mengikuti kegiatan tahunan itu.

Awiet menyesalkan masih ada orang-orang dengan upaya secara sistematis ingin membatalkan kegiatan Maulid Agung dan Reuni Mujahid 212.

“Sebelumnya ada yang memasang spanduk untuk tidak menghadiri acara ini, membatalkan bis yang sudah disewa, mendesak gubernur DKI mencabut izin, dan tidak sedikit komentar negatif terutama di media sosial,” tuturnya.

Ditambahkan Ketua PA 212 Slamet Maarif, sejumlah tamu dari luar negeri yang akan menghadiri Maulid Nabi dan Reuni Mujahid 212 tersebut berasal dari sejumlah negara, tanpa menyebut nama negaranya.

“Tamu dari luar negeri hari Ahadnya sudah sampai di Jakarta dan menginap di berbagai hotel di sekitar Monas, dengan biaya mereka masing-masing,” kata Slamet.

Menurut Slamet, tamu dari negara lain ini akan dibantu panitia ketika berangkat dari hotel menuju kawasan Monas. Para tamu tersebut juga disediakan tempat khusus di samping panggung utama.

Berdasarkan informasi yang diterima, peserta dari luar negeri ada yang mencarter pesawat dan telah menyewa hotel sejak tahun lalu, karena ingin hadir merasakan ghirah kebangkitan Islam.

“Kami telah mencarter pesawat SQ pulang pergi dari New York,” seperti dikatakan oleh peserta dari Washington DC, dari laman cnbcindonesiacom.

Para peserta dari luar negeri, antara lain dari Jerman, Inggris, Australia dan berbagai negeri di Eropa, serta juga dari Amerika. Mereka saling berkoordinasi untuk menghadiri acara 212 tahun ini.