Saturday, 20 Apr 2024

Tempat Milik Keluarga Bapak Pembangunan Bengkalis Digeledah KPK

news24xx


KPK lakukan penggeledahan tempat milik sekretariat Asosiasi Kontraktor Seluruh Indonesia (Askrindo) Kabupaten Bengkalis, Jalan Tandun, Rubi Handoko alias Akok. KPK lakukan penggeledahan tempat milik sekretariat Asosiasi Kontraktor Seluruh Indonesia (Askrindo) Kabupaten Bengkalis, Jalan Tandun, Rubi Handoko alias Akok.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID,BENGKALIS - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelah ruko yang dijadikan sekretariat Asosiasi Kontraktor Seluruh Indonesia (Askrindo) Kabupaten Bengkalis, Jalan Tandun, Rubi Handoko alias Akok. 

Selain itu, pada pagi tadi KPK juga menggeledah rumah pengusaha Manto keluarga Olang di desa Lubuk Muda, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau, jam 10.30 Wib pada Sabtu (30/11/19), dari laman Kabarriaucom.

Diduga hal ini terkait kasus suap proyek Jalan di Bengkalis melibatkan Bupati Bengkalis.

Dari informasi, diketahui Manto dan Olang adalah pengusaha besar di Bengkalis yang menguasai proyek jalan di daerah Junjung, Olang yang dibesar-besarkan dan pernah mendapat gelar dari Bupati Bengkalis sebagai bapak pembangunan.

Sebelumnya kediaman Ketua Komisi II DPRD Bengkalis, atau Akok, Jumat (29/11/19) juga diketahui warga digeledah KPK. 

Dari lapangan sebanyak lima unit mobil Innova bernomor polisi Riau dan Sumbar, empat berwarna hitam dan satu berwarna silver berada dilokasi rumah kediaman dewan tersebut.

Hingga kini tim KPK terus berupaya mencari bukti pendukung lainnya tentang kasus suap proyek di Bengkalis. Bahkan pekerjaan ini kabarnya melibatkan seorang pengusaha ternama di Pekanbaru bernama Dedi Handoko.

"Sejauh ini informasi yang bisa kami sampaikan pertama mengonfirmasi bahwa ada tim KPK di Pekanbaru hari ini melalukan penggeledahan," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah sebelumnya.

"Pengeledahan ini terkait proyek tahun jamak Jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis dan TPK Proyek Peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau," sebut Febri.

Ia mengatakan hingga saat ini penggeledahan di kantor rekanan ini dilakukan. Petugas KPK masih di dalam kantor tersebut dan dikawal ketat pihak kepolisian Bengkalis.

KPK sebelumnya juga telah menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau tahun 2013-2015.

Mereka adalah Kadis PU Kabupaten Bengkalis tahun 2013-2015 Muhammad Nasir yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Direktur Utama PT Mawatindo Road Construction Hobby Siregar.

 





Loading...