Saturday, 20 Apr 2024

Hastag #NoBraDay Dilakukan Sebagai Wujud Kepedulian Hingga Dibuat Lucu

news24xx


No bra dayNo bra day
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Mulai di tahun 2011 setiap tanggal 13 Oktober kampanye hari tanpa bra atau No Bra Day. No Bra Day selalu diperingati tiap tanggal 13 Oktober. Dan konon ditujukan sebagai bagian dari kampanye kepedulian terhadap bahaya kanker payudara.

Kampanye ini mulai ramai sejak 2011 di Amerika Serikat, dengan muatan pesan untuk melakukan deteksi dini kanker payudara. Kampanye ini meluas ke seluruh dunia lewat media sosial.

Kampanye No Bra Day tidak lepas dari kontroversi. Karena tidak ada kaitan langsung antara lepas beha dengan kanker payudara, banyak yang menganggap kampanye ini menjadikan image kanker payudara menjadi sangat seksual. 

Tagar #NoBraDay di media sosial lebih didominasi gambar perempuan bertelanjang dada dibandingkan pesan-pesan untuk melakukan deteksi dini kanker payudara.

Peringatan ini tidak lepas dari kontroversi. Beberapa kalangan menilai tidak ada hubungan langsung antara bra dengan kanker payudara, tetapi sebagian lainnya menganggap ini sebagai cara paling efektif untuk menarik perhatian.

Viral hashtag #NoBraDay yang pada hari ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kanker payudara.

Kapanye ini diperingati di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Ramai di media sosial, hashtag #NoBraDay ini sebenarnya dilakukan dengan tujuan kepedulian terhadap para pejuang kanker payudara. Sayangnya, hashtag ini malah jadi ajang lucu-lucuan para kaum muda di media sosial.

Tapi, hanya segelintir orang saja yang benar-benar memahami makna di balik hashtag tersebut. Sebagian besar lainnya justru menjadikan kampanye ini sebagai ajang lucu-lucuan.

Bahkan tidak sedikit juga bermunculan meme-meme yang erat dengan gambar pornoaksi terkait hashtag #NoBraDay ini. Seperti di Instagram, saat dituliskan hashtag #NoBraDay, kebanyakan yang muncul justru jauh dari pesan kepedulian terhadap kanker payudara. Yang ada justru gambar-gambar yang sarat dengan hal-hal berbau porno.

Reaksi negatif dan mengarah pada lelucon ini mengundang 'protes' dari berbagai kalangan, salah satunya dari seorang blogger sekaligus pejuang kanker payudara, Leisha Davison-Yasol. Wanita yang tinggal di New York ini menuliskan dalam blognya, bahwa peringatan No Bra Day sama sekali tidak bermakna positif bagi para pejuang kanker payudara.

"Apakah kamu bercanda? Bagaimana mungkin hari di mana wanita diperbolehkan berbagi foto mereka tanpa bra bisa mendukung wanita lain yang berjuang dengan kanker, atau wanita lain yang sudah meninggal karena kanker tersebut?," tulis Davison-Yasol dari laman detik.com (13/10).

Menurutnya, menyaksikan berbagai jenis unggahan terkait #NoBraDay di media sosial, justru sama sekali tak membuatnya terbantu. 

Dalam tulisannya itu, ia merasa akan jauh lebih baik jika para wanita mau peduli dengan kesehatan payudaranya sendiri dan saling mengingatkan dengan pentingnya cek rutin ke dokter.

 

 





Loading...