NEWS24.CO.ID - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan berencana lakukan penagihan langsung atau door to door ke msyarakat. Hal ini dilakukan untuk mengatasi defisit yang terus meningkat jumlahnya.
Peserta yang menunggak, akan diingatkan melalui pesan singkat atau tele-collecting. Tapi peserta yang telat bayar lebih dari empat bulan, akan dilakukan metode door to door oleh kader Jaminan Kesehatan Nasional.
Dilansir dari YouTube tvOne, Rabu 9 Oktober 2019, kader tersebut adalah para relawan yang berniat membantu tim BPJS Kesehatan. Jumlahnya ada lebih dari 3.000 orang.
Mereka dibekali dengan atribut seperti rompi, topi, tanda pengenal, serta surat tugas.
Selain mengirim pesan singkat, para relawan juga diizinkan untuk menagih dengan cara menelepon peserta. Setiap relawan dilarang untuk menerima pembayaran dari peserta, baik secara langsung maupun dalam bentuk lain, seperti transfer bank.
Mereka yang berniat untuk membayar, akan diarahkan ke tempat pembayaran resmi yang sudah ditunjuk oleh BPJS Kesehatan.
Dari hasil pendataan yang ada pada BPJS Kesehatan, sekitar 15 juta peserta yang masih melakukan penunggakan iuran.