Saturday, 20 Apr 2024

Berbahya, Kertas Nasi Bungkus Warna Cokelat Mengandung Racun, Ini Penjelasannya

news24xx


Pembungkus makanan berwarna coklat dapat menimbulkan bahaya.Pembungkus makanan berwarna coklat dapat menimbulkan bahaya.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Tidak jarang masyarakat yang membeli makanan di tempat umum. Dan sebagai pembungkus, para penjual kerap menggunakan pembungkus yang digunakan dengan kertas berwarna coklat serta plastik transparan.

Dua hal ini memang lumrah didapatkan sebagai pembungkus makanan. Dan yang paling sering adalah pada membeli nasi bungkus.

Namun, dari informasi kesehatan, para pakar toksikologi kimia mengatakan kedua pembungkus tersebut mengandung racun terutama jika kita terpapar dalam jangka waktu yang lama.

“Kertas berwarna cokelat untuk pembungkus, biasanya bungkus nasi, dilapisi oleh sebuah lapisan plastik supaya tidak mudah bocor. Lapisan itulah yang berbahaya,” tutur Dr. rer. nat (doktor ilmu sains) Budiawan, dari laman Health, Kamis (3/9/2019).

Disebut Dr Budiawan, senyawa yang terkandung di dalam plastik pelapis kertas cokelat itu antara lain Bisphenol A dan Petalite.

“Petalite yang membuat plastik tersebut menjadi elastis,” tambahnya.

Namun, lanjut Dr Budiawan, kedua senyawa tersebut sebetulnya umum ditemukan. Akan tetapi akan menjadi berbahaya apabila senyawa-senyawa tersebut dibungkus dengan lapisan plastik.

“Senyawa-senyawa tersebut akan dilepaskan jika makanan yang dibungkus bersuhu panas, bersifat asam, atau berlemak,” jelas dia.

Ia juga menjelaskan, efek yang dirasakan tubuh ketika terpapar senyawa-senyawa tersebut memang tidak langsung. Dan akan membutuhkan waktu 5-20 tahun sampai tubuh merasakan efek dari pembungkus berwarna cokelat tersebut jika dipakai rutin.

“Efek pada kesehatan memang jangka panjang. Efek kronisnya bisa menghambat kesuburan, bersifat karsinogenik (kanker), dan mutagenik (perubahan-perubahan pada gen manusia),” terangnya.

Akan tetapi, sampai saat ini, belum banyak studi yang membuktikan bahwa kertas cokelat pembungkus makanan menyebabkan dampak buruk terhadap kesehatan.

International Agency Research on Cancer memasukkan senyawa-senyawa karsinogenik dalam kategori 2 atau 3.

“Ada urutannya mulai dari 1A, 1B, 2A, 2B, dan 3. Tiga masih rendah, bukti-bukti ilmiahnya masih terbatas. Tetapi harus tetap diwaspadai. Ini bukan hanya berlaku pada kertas cokelat, tapi juga pembungkus plastik lainnya,” lanjut dia.


Lebih lanjut, Dr Budiawan mengatakan wadah yang terbaik untuk pembungkus makanan. "Pembungkus dari bahan alami adalah salah satu solusi, misalnya daun pisang, daun jati, atau daun-daun lainnya yang telah dibersihkan. Atau menggunakan wadah yang telah terjamin kesehatannya, seperti tupperware, dan lainnya," tuturnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, penggunaan kertas koran juga sangat berbahaya digunakan sebagai pembungkus makanan, karena senyawa yang dilepaskan dari kertas koran akan menimbulkan penyakit kanker setelah terkontaminasi dengan makanan yang akan dimakan.

Selain itu, mari kita mulai dengan pola makan dan kebiasaan yang sehat, agar tubuh kita dapat lebih sehat dan juga lingkungan yang sehat serta terjaga dari pencemaran lingkungan.

 





Loading...