NEWS24.CO.ID, PEKANBARU - Kualitas udara di kota Pekanbaru dan Provinsi Riau sudah masuk level berbahaya. Hal ini karena dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan.
Melanjutkan kegiatan sosialnya, Manajemen Mal Pekanbaru berkerjasama dengan Rumah Sakit Prof Dr Tabrani Pekanbaru membuka posko untuk korban dampak kabut asap.
Kerjasama dua belah pihak dalam posko yang dihadirkan ini adalah pemeriksaan kesehatan kepada pasien atas dampak kabut asap, di samping dari ketersediannya obat-obatan, oksigen, dan lainnya.
"Sebagai wujud kepedulian kita (Mal Pekanbaru) atas dampak kabut asap ini, maka Mal Pekanbaru mendirikan posko di Mal Pekanbaru. Tempatnya di lantai dasar, samping Guardian," kata Riza Budi selaku Manager Marketing dan Promotion Mal Pekanbaru pada Sabtu (21/9).
"Posko ini hadir mulai pada Sabtu, (21/9/2019) yang beroperasi pada pukul 10.00 - 20.00 Wib, setiap harinya," lanjut dia.
"Ini atas kerjasama Mal Pekanbaru dengan Rumah Sakit Tabrani Pekanbaru," sambungnya.
"Di posko ini, masyarakat korban kabut asap bisa mendapatkan obat-obatan, oksigen, dan vitamin. Serta juga mengecek kesehatan yang ditangani langsung oleh tenaga-tenaga medis yang profesional. Jadi masyarakat kota Pekanbaru bisa berkonsultasi gratis terkait penyakit yang dialami akibat asap dengan dokter atau tenaga medis yang disiapkan," paparnya.
Lebih lanjut, Riza mengharapkan dengan hadirnya posko ini manajemen Mal Pekanbaru berharap bisa membantu memudahkan masyarakat Pekanbaru untuk berkonsultasi dan memeriksakan kesehatannya akibat dampak bencana asap.
Selain itu, manajemen Mal Pekanbaru dalam menghadirikan posko pemeriksaan dampak asap ini juga disupport oleh PAM Group, PT. Bima Sakti Pertiwi Tbk, Grand Jatra Hotel Pekanbaru dan Balikpapan Super Block.
Sebelumnya, manjemen Mal Pekanbaru juga berinteraksi dengan masyarakat korban kabut asap dengan membagi-bagikan 5.000 masker kepada pengendara lalu lintas pada 12-13 September 2019.