BI Riau Evakuasi Keluarga Ke Provinsi Tetangga Akibat Kabut Asap

NEWS24.CO.ID, PEKANBARU - Akibat kualitas udara di kota Pekanbaru yang memburuk, Bank Indonesia (BI) Wilayah Provinsi Riau membuat kebijakan ungsikan 67 orang yang terdiri dari anak-anak dan ibu dari keluarga karyawannya ke Padang.

"Kalau mengungsikan anak-anak otomatis ibunya juga kan harus ikut. Dan diantara ibunya yang ikut mendampingi itu memang ada yang sedang hamil," ungkap Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Riau, Asral di Pekanbaru saat bicang dengan media pada Jumat (20/9).

Asral menjelaskan kabut asap akibat Karhutlah berpengaruh buruk pada kesehatan. Terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. 

Akibatnya BI telah berkoordinasi dengan Satgas Manajemen Keberlangsungan Tugas Bank Indonesia (MKTBI) di Jakarta dan akhirnya diambil kebijakan untuk dilakukan evakuasi terhadap anak-anak dari pegawai Bank Indonesia Provinsi Riau.

"Dipilihnya kota Padang di Provinsi Sumetera Barat karena di wilayah setempat kualitas udara masih bagus dan tidak separah di Pekanbaru, Riau," kata Asral.

Ia mengatakan, anak-anak yang diungsikan juga harus memenuhi beberapa kriteria tertentu. Salah satunya adalah berusia di bawah 7 tahun. 

Bukan hanya itu saja, BI juga akan mengevakuasi orang tua yang sudah lanjut usia, yang dari keluarga pegawai yang rentan terhadap asap.

"Diluar anak-anak ada juga keluarga yang sudah terkena Bronchitis dan juga ISPA ikut kita evakuasi ke Sumatera Barat," imbuh dia.

Menurut Asral, BI telah melakukan evakuasi sejak hari Selasa (17/9/2019) lalu dengan menggunakan dua bus ke salah satu Hotel yang berada di ibukota Provinsi Sumatera Barat. Dimana selama di dalam pengungsian semua biaya ditanggung BI.

"Selain menggunakan dua bus, ada juga yang menggunakan kendaraan pribadi," tuturnya.

Terkait lamanya mereka dalam pengungsian, Asral mengatakan bahwa BI akan lakukan evaluasi jika udara membaik.

"Sore nanti akan kita evaluasi bagaimana udara sudah membaik atau belum. Direncanakan kalau situasi membaik, besok Sabtu atau Minggu, mereka akan kembali ke Pekanbaru lagi," imbuhnya.

Sementara itu, untuk karyawan BI lainnya yang mempunyai tugas penting,  tetap bekerja dan memberikan pelayananan seperti biasanya.

"Terkait layanan BI sejauh ini masih normal, karyawan juga diimbau agar bekerja untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan dan jikapun harus keluar agar mengenakan masker," tutupnya.