ACT Riau dan MRI Bantu Tim Karhutla Riau Padamkan Api di Rimbo Panjang

NEWS24.CO.ID, RIMBO PANJANG - Kebakaran hutan dan lahan masih terus terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Riau. Kebakaran ini salah satunya dipicu oleh kekeringan yang tengah melanda, dan menyebabkan lahan gambut yang kering rentan untuk terbakar. 

Salah satu lokasi yang rentan terbakar di wilayah Riau adalah di Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Area ini tidak jauh dari pusat kota Pekanbaru.

Sejumlah titik api terlihat di wilayah Rimbo Panjang tersebut. Dan alhasil, kota Pekanbaru pun menjadi sasaran kabut asap. Sehingga kualitas udara yang dihirup sangat tidak sehat. Ini terlihat dari data ISPU yang ada di kota Pekanbaru.

Melihat hal ini, Aksi Cepat Tanggap Riau (ACT) bersama dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) turun langsung membantu petugas untuk padamkan api di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau yang mulai sejak Rabu (18/9). Wilayah ini menjadi salah satu tujuan dari sekian banyak sumber titik api yang menyebabkan bencana kabut asap di Riau.

Raffawuri sebagai komandan yang memimpin regu ACT Riau, kepada awak media, mengatakan, "Kami bekerja sama dengan tim gabungan pemadaman karhutla Riau, bersama-sama memadamkan titik api di Riau khususnya di daerah Rimbo Panjang ini."

"Api di wilayah itu mudah merambat dan banyak titik api terlihat di wilayah Rimbo Panjang ini," ungkap dia.

Dalam kesempatan sama, Buma dari tim gabungan pemadam karhutla Riau mengatakan bahwa dirinya sudah lima hari api bertugas di wilayah itu dan masih belum bisa memadamkan api karena lahan gambut dan juga angin yang kencang membuat api cepat merambat ke daerah lainnya.

“Kami disini, di Rimbo Panjang sudah siap setiap hari dari jam 08.00 Wib untuk bersiap memadamkan api yang masih merambat ke beberapa tempat,” pungkasnya.

Ia mengakui dengan bantuan dari tim ACT dapat membagi tugas wilayah-wilayah padaman titik api yang terlihat di Rimbo Panjang.