Friday, 26 Apr 2024

Ini Klarifikasi Humas Pemprov Riau Tentang Gubernur Syamsuar ke Thailand Disaat Riau Diserang Kabut Asap Pekat

news24xx


Pelaksanaan salat Istisqa di halaman kantor Gubernur tanpa kehadiran Gubernur Riau.Pelaksanaan salat Istisqa di halaman kantor Gubernur tanpa kehadiran Gubernur Riau.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID, PEKANBARU - Kepala Biro Humas, Protokol dan Kerjasama Firdaus mengklarifikasi tentang Gubernur Syamsuar yang ke Thailand disaat masyarakat Riau berjuang menghadapi kabut asap. Gubri le Thailand karena undangan sebagai salah satu anggota delegasi Indonesia pada pertemuan tingkat Menteri yang dipimpin langsung Menko Perekonomian, Darmin Nasution. 

Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Indonesia Malaysia - Growth Triangle (IMT GT) di Krabi Thailand itu berlangsung pada mulai pada 10-12 September 2019.

“Undangan pertemuan IMT-GT dari Kementerian Perekonomian disampaikan 8 Agustus 2019 yang lalu, jadi sudah lama dijadwalkan,” ujar Firdaus pada Rabu (11/9/2019) kemarin.

Kemudian, Gubri Syamsuar jug diundang pada pertemuan tingkat Gubernur yaitu Chief Ministers anda Governors Forum (CMGF) ke 16 tanggal 12 September 2019 dan sekaligus mendampingi Menko Perekonomian dalam pertemuan tingkat Menteri pada Tanggal 13 September 2019.

Selain Gubernur Riau, turut serta juga Gubernur Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung dan Gubernur Lampung.

Pertemuan IMT-GT sangat penting bagi Riau, pada pertemuan Gubernur akan menyampaikan rencana pengoperasian roro Dumai-Malaka. 

“Bapak Gubri sangat berkepentingan untuk hadir, dimana menjadi momentum untuk menyampaikan pengoperasian Roro Dumai-Malaka, memperjuangkan harga sawit, karet dan kelapa serta mempromosikan potensi investasi di Riau,” kata Firdaus.

Mengenai penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, Firdaus menjelaskan, tim Satgas tetap bekerja, baik itu Satgas Darat, Udara, Manggala Agni dan lainnya. Kemudian terkait Indkes Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang meningkat, Gubri telah meminta Dinas Kesehatan untuk mendirikan posko pelayanan kepada masyarakat yang terpapar asap.

“Bapak Gubernur terus berkoordinasi dengan Tim Satgas dan terus memantau perkembangan yang terjadi,” pungkas Firdaus. 





Loading...