Tuesday, 23 Apr 2024

Apresiasi Penggiat Perlindungan WNI, Kemlu Berikan 17 Penghargaan Hassan Wirajuda Tahun 2019

news24xx


Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P. Marsudi saat membuka acara Regional Conference on Digital Diplomacy (RCDD) di Jakarta, Selasa (10/9/2019). Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P. Marsudi saat membuka acara Regional Conference on Digital Diplomacy (RCDD) di Jakarta, Selasa (10/9/2019).
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -Kementerian Luar Negeri kembali memberikan penghargaan HWPA kepada 17 tokoh dan lembaga, baik pemerintah dan non-pemerintah yang dianggap telah memberikan kontribusi signifikan dalam isu perlindungan WNI di luar negeri, di Jakarta.

Kategori penghargaan yang terdiri dari berbagai latar belakang menunjukkan adanya kolaborasi antar berbagai pihak di dalam dan luar negeri untuk melindungi anak bangsa. Perlindungan WNI menjadi tugas dan tanggung jawab bersama. “Tujuan penting HWPA, diantaranya adalah sebagai bentuk budaya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelindungan WNI dan juga sebagai budaya kolaborasi”, ujar Menlu Retno.

Para penerima penghargaan HWPA tahun ini diseleksi dan dinilai oleh Dewan Juri yang terdiri dari pejabat pemerintah, akademisi, tokoh dan LSM praktisi perlindungan WNI. Dewan juri telah menyeleksi sebanyak 59 kandidat untuk 8 (delapan) kategori penghargaan dan mengusulkan 17 penerima penghargaan HWPA.

Mantan Menteri Luar Negeri, Nur Hassan Wirajuda juga menyampaikan sambutannya yang mengajak semua anak bangsa untuk ikut terlibat aktif dalam melakukan perlindungan terhadap WNI.

Nama “Hassan Wirajuda” dipilih karena beliau merupakan inisiator dan pelopor mainstreaming perlindungan WNI dan BHI di luar negeri. Beliau memperkenalkan konsep Citizen Service dan membentuk unit khusus di Kemenlu yang menangani Perlindungan WNI dan BHI di luar negeri.

Pemberian penghargaan HWPA merupakan penghargaan tahunan yang telah dilakukan sejak tahun 2015. Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, HWPA telah diberikan kepada sebanyak 66 orang/instansi. Penerima HWPA tidak terbatas pada WNI, namun juga warga negara asing yang bekerja pada Perwakilan RI di luar negeri.

Penghargaan HWPA diselenggarakan sebagai rangkaian Rapat Koordinasi untuk Pelayanan Publik dan Perlindungan WNI di Luar Negeri yang dihadiri Perwakilan RI di luar negeri, Kementerian dan lembaga non-pemerintah terkait.

Menlu Retno sampaikan pula harapannya bahwa revolusi mindset mengenai perlindungan WNI akan dapat menjadikan Perwakilan RI di luar negeri sebagai rumah yang nyaman bagi WNI. (Ditha Adinda)





Loading...