Thursday, 25 Apr 2024

PLN Riau Kepri Bersama PFI Pekanbaru Gelar Lomba Foto dan Karya Tulis, Ini Cara Mengikutinya

news24xx


Press conference 'Menembus Batas Riau Terang' bersama manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri pada Rabu (11/9/2019) Press conference 'Menembus Batas Riau Terang' bersama manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri pada Rabu (11/9/2019)
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID, PEKANBARU - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri bersama Pewarta Fotografi Indonesia (PFI) Pekanbaru, menggelar iven lomba karya jurnalistik dan fotografi dengan mengusung tema 'PLN Menembus Batas Riau Kepri Terang'. Iven ini ditujukan untuk masyarakat dan jurnalis. 

Senior Manager Teknik, Gustiawan menyebutkan lomba ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-74 yang jatuh pada tanggal 27 Oktober 2019 mendatang. 

"Memeriahkan HLN ke-74, PLN menyelenggarakan Lomba Foto dan Karya Tulis Jurnalistik, dan melalui tema Menembus Batas Riau Terang, PLN berharap masyarakat turut mendukung upaya PLN dalam menerangi listrik desa hingga tercapai target 100% di tahun 2019," ucap Gustiawan. 

Gustiawan menjelaskan bahwa lomba ini terdiri dari tiga kategori, yakni lomba karya tulis jurnalistik, lomba foto untuk umum, dan lomba foto internal PLN dan anak perusahaannya (PLN Group). 

Untuk mendaftar, calon peserta lomba tidak dikenakan biaya apapun atau gratis. Pendaftaran dapat mengakses ke bit.ly/lombafotoplnriaukepri.

Syaratnya adalah calon peserta membuat karya tulis berupa hardnews atau feature dan juga foto dibuat satu tahun terakhir (1 Januari 2018 s/d 15 Oktober 2019) dan lokasi pengambilan foto di Provinsi Riau dan Kepri.


Dalam pers conference yang digelar PLN pada Rabu (11/9/2019) itu, Vick Nawan selaku Senior Manager SDM dan Umum turut menjelaskan bahwa sesuai dengan tema 'Menembus Batas Riau Kepri Terang' ini, secara bertahap PLN telah menyambung listrik desa 

Di Provinsi Riau pada tahun 2016 sebanyak 25 Desa dengan jaringan sepanjang 221,10 Kms, jumlah gardu terpasang 3750 KVA, dengan investasi kurang lebih sebesar Rp 87,17 Milyar sebanyak 4.580 pelanggan terlistriki.

Dilanjutkan di tahun 2017 sebanyak 61 Desa dengan jaringan sepanjang 928.99 Kms, jumlah gardu terpasang 14360 KVA, dengan investasi kurang lebih sebesar Rp 211,08 Milyar, sebanyak 4.580 pelanggan dapat terlistriki.

Kemudian di tahun 2018 sebanyak 128 Desa dengan jaringan sepanjang 1625.01 Kms, jumlah gardu terpasang 24090 KVA, dengan investasi kurang lebih sebesar Rp 485,10 Milyar sebanyak 33042 pelanggan terlistriki.

Dan untuk mewujudkan Riau terang benderang di 2019, PLN harus menyelesaikan pembangunan di 98 desa dengan jaringan sepanjang 764.68 Kms, gardu distribusi sebesar 10.450 KVA, estimasi pelanggan sebesar 9.111 pelanggan dan investasi kurang lebih sebesar Rp 313,65 Milyar.


Untuk Provinsi Kepulauan Riau di tahun tahun 2016 sebanyak 55 Desa dengan jaringan sepanjang 168.56 Kms, jumlah gardu terpasang 2600 KVA, dengan investasi kurang lebih sebesar Rp 47,49 Milyar sebanyak 1108 pelanggan terlistriki.

Dilanjutkan di tahun 2017 sebanyak 29 Desa dengan jaringan sepanjang 116 Kms, jumlah gardu terpasang 2250 KVA, dengan investasi kurang lebih sebesar Rp 36,78 Milyar, sebanyak 1633 pelanggan dapat terlistriki. 

Kemudian di tahun 2018 sebanyak 21 Desa dengan jaringan sepanjang 177.07 Kms, jumlah gardu terpasang 1750 KVA, dengan investasi kurang lebih sebesar Rp 22,23 Milyar sebanyak 2.778 pelanggan terlistriki. 


Dan untuk mewujudkan Kepulauan Riau terang benderang di 2019, PLN harus menyelesaikan pembangunan di 77 desa dengan jaringan sepanjang 340.26 Kms, gardu distribusi sebesar 5.750 KVA, estimasi pelanggan sebesar 11.738 pelanggan dan investasi kurang lebih sebesar Rp 77,53 Milyar.

Sinergi bersama jajaran Pemerintahan, stakeholder dan masyarakat, harapannya di tahun 2019 ini dapat bekerjasama menyelesaikan tantangan pembangunan listrik desa sehingga dapat menyelesaikan 100% desa berlistrik di Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau.

Dengan hadirnya listrik di desa-desa harapannya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sehingga dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi meningkatkan taraf hidup warga dan anak-anak dapat menggunakan lampu untuk belajar sehingga pendidikan di desa dapat bertumbuh.





Loading...