Kemenkeu Sebutkan Besaran Utang Luar Negeri Indonesia Per Juni 2019 Masih Di Level Aman

NEWS24.CO.ID - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan posisi utang negara hingga Juni 2019 telah mencapai Rp4.570,17 triliun. Utang ini disampaikan Kemenkeu turun sekitar Rp1 triliun dibanding bulan sebelumnya atau Mei 2019 Rp4.571,89 triliun.

Dari APBN KiTA edisi Juli 2019, Selasa (16/7/2019) yang dikutip dari detikfinance (17/7) utang ini terdiri dari pinjaman sebesar Rp785,61 triliun dan surat berharga negara Rp3.784,56 triliun. Untuk pinjaman, terdiri pinjaman luar negeri Rp778,64 triliun yang lebih rinci terdiri dari bilateral Rp315,39 triliun, multilateral Rp425,08 triliun, komersial Rp38,17 triliun. Kemudian, pinjaman dalam negeri Rp6,97 triliun.

Surat berharga negara terdiri dari denominasi rupiah sebesar Rp2.735,76 triliun. Lebih rinci lagi untuk denominasi rupiah yakni terdiri dari surat utang negara Rp2.275,29 triliun dan surat berharga syariah negara Rp460,47 triliun.

Lalu, untuk denominasi valuta asing Rp1.048,80 triliun yang terdiri surat utang negara Rp833,86 triliun dan surat berharga syariah negara Rp214,94 triliun. Rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 29,50%.

Total jumlah utang per Juni tahun ini naik Rp342,39 triliun dibanding Juni 2018. Adapun pada Juni 2018 jumlah utang pemerintah mencapai Rp4.227,78 triliun. Meski begitu, nilai utang tersebut menurut Kemenkeu masih dinilai aman karena masih berada di level 29,72% dari PDB.

"Utang Pemerintah telah dikelola dengan aman dimana hal tersebut ditunjukkan dengan realisasi rasio defisit per PDB sebesar 0,84% yang masih jauh berada di bawah batas aman 3% serta realisasi rasio posisi utang sebesar 29,72% yang berada di bawah batas aman 60%" tulis Kemenkeu melalui akiun resminya.