Uang Facebook Libra Disebut Berbeda dengan Bitcoin

NEWS24.CO.ID - Facebook memberikan tanggapan terhadap berbagai nada sumbang soal cryptocurrency (uang digital) Libra. Facebook menyatakan Libra tidak akan sama seperti cryptocurrency yang beredar di pasar, seperti bitcoin. 

Kepala pengembangan Libra Facebook David Marcus mengatakan Libra adalah alat pembayaran bukan investasi. Artinya tidak akan ada spekulasi di mata uang digital milik Facebook ini.

"Orang tidak akan membeli Libra untuk memegangnya layaknya saham atau obligasi, mengharapkan harganya akan meningkat," ujar David Marcus seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (16/7/2019). 

"Sebaliknya, Libra seperti uang tunai. Orang akan menggunakannya untuk mengirim uang kepada anggota keluarga lain atau melakukan pembelian."

David Marcus menambahkan tujuan utama dari uang digital ini untuk menciptakan utilitas dan adopsi, memungkinkan orang di seluruh dunia terutama yang tidak memiliki rekening bank dan belum dilayani bank (ubankable) untuk mengambil bagian dalam eksostem.

Asal tahu saja, nanti malam David Marcus akan menghadiri rapat dengan parlemen AS. Dia ditugaskan Facebook untuk meredakan kecemasan dan menjawab semua tanda tanya publik soal Facebook Libra. Dia juga akan berusaha menyakinkan pemerintah bahwa Libra Facebook aman.

Marcus mengungkapkan Libra akan dikelola Libra Assosiation yang berisi 28 entitas perusahaan. Kedudukan Facebook sama dengan 27 entitas lainnya. Facebook tidak akan bisa membuat keputusan sendiri atau mengendalikan Libra Assosiation.

Meski begitu, Marcus mengakui bahwa dompet digital Libra, Calibra akan membantu Facebook dalam memungkinkan transaksi bagi banyak pengguna platform.

"Kami berharap bahwa dompet Calibra akan segera bermanfaat bagi Facebook secara lebih luas karena akan memungkinkan 90 juta lebih usaha kecil dan menengah yang menggunakan platform Facebook untuk bertransaksi lebih langsung dengan pengguna lain. Peningkatan penggunaan Libra kemungkinan akan menghasilkan pendapatan iklan yang lebih besar untuk Facebook."