Sunday, 19 May 2024

Terima KPPI Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

news24xx


Terima KPPI  Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik PerempuanTerima KPPI Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) akan bekerja sama meningkatkan edukasi politik bagi perempuan. Baik melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR, Focus Group Discussion, maupun berbagai kegiatan lainnya. Hal ini untuk mendukung kemajuan peran perempuan dalam perpolitikan Indonesia.

KPPI juga concern menyuarakan pentingnya perbaikan sistem politik dalam penyelenggaraan Pemilu agar senantiasa sesuai jati diri bangsa yang bebas dari politik uang dan berbagai pelanggaran lainnya. Serta pentingnya partai politik mereformasi diri agar senantiasa menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kedaulatan rakyat.

Bamsoet menyatakan, kritik terhadap sistem Pemilu proporsional terbuka dengan suara terbanyak sudah banyak disuarakan, baik oleh akademisi hingga praktisi politik. Tidak heran jika kini mulai disuarakan kembali penerapan sistem proporsional tertutup.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

“Sebetulnya diluar sistem proporsional terbuka atau tertutup, ada satu alternatif lain yakni campuran terbuka dengan tertutup. Jika bisa dielaborasi lebih jauh melibatkan para aktivis, akademisi serta praktisi, sistem campuran terbuka dan tertutup ini bisa menjadi solusi dalam mewujudkan Pemilu demokratis yang tetap menguatkan fungsi partai politik sekaligus tetap membuat Caleg dekat dengan rakyat," ujar Bamsoet, usai menerima DPP Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), di Jakarta, Senin (6/5).

Jajaran Kaukus Perempuan Politik Indonesia yang hadir antara lain Dewan Kehormatan Ratu Dian Hatifah, Presidium Kanti W Janis, dan Sekjen Lis Dedeh. Hadir pula Nurikasari Ammy Amalia Fatma Surya, dan Jeane IB.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, sejauh ini, peran perempuan dalam politik memang sudah meningkat, namun potensinya masih sangat besar untuk terus ditingkatkan. Kajian Perludem memperkirakan, Pemilu 2024 memberikan hasil signifikan bagi perempuan. Jumlah sementara perempuan yang terpilih menjadi anggota DPR RI meningkat dari 20,5 persen pada Pemilu 2019 menjadi 22,1 persen pada Pemilu 2024. 

Baca juga : Koalisi Perubahan Gentleman

"Jumlah perempuan di DPR diprediksi mencapai 128 orang, dari sebelumnya 118 orang. Jumlah tersebut masih harus menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi. Namun angkanya diprediksi tidak akan terlalu turun signifikan. Peningkatan keterpilihan perempuan dalam Pemilu 2024, walaupun belum seperti yang diharapkan, namun telah membuktikan bahwa keberpihakan terhadap perempuan sebagaimana tertuang dalam UU Pemilu telah memberikan hasil signifikan," terang Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (salah satu dari tiga Ormas pendiri Golkar/Trikarya) ini menerangkan, di balik fakta meningkatnya keterpilihan perempuan di DPR RI, tetap tidak bisa menutup mata terhadap berbagai sengkarut penyelenggaraan Pemilu 2024 yang masih banyak merugikan perempuan.

Selain masih maraknya politik uang, hasil kajian Netgrit terhadap daftar calon tetap DPR menunjukan masih adanya partai politik yang belum memenuhi keterwakilan 30 persen perempuan di semua daerah pemilihan.

Baca juga : Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid sebagai Pemberdaya Umat

"Jikapun kuota perempuan terpenuhi, rata-rata Caleg perempuan tidak mendapatkan nomor urut 1. Sistem pemilu memang menggunakan proporsional terbuka suara terbanyak, namun posisi nomor urut 1 tetap memiliki privilege tersendiri di dalam masyarakat," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : rm.id





Loading...