Man United Jeblok Erik Ten Hag Jadi Sasaran Empuk Lagi

NEWS24.CO.ID - Mantan pesepakbola Inggris ramai-ramai menyebut karier kepelatihan Erik ten Hag sudah berakhir di Manchester United.

“Tidak ada jalan kembali baginya (Erik),” ujar Chris Sutton, mantan striker Liga Premier Inggris dilansir BBC.

Manchester United final Piala FA pada hari Minggu, tetapi membutuhkan adu penalti untuk mengalahkan tim Championship, Coventry City, meski memimpin 3-0 dengan sisa waktu 20 menit di Stadion Wembley.

Man United berada di urutan ketujuh di Liga Premier, terpaut 16 poin dari empat besar, dan tersingkir di babak penyisihan grup Liga Champions musim ini.

“Saya benar-benar tidak tahu ke mana perginya Ten Hag dari hal ini,” kata Sutton di Monday Night Club BBC Radio 5 Live. “Ini adalah akhir baginya sekarang – tidak mungkin dia kembali setelah itu,” sambung Sutton.

Baca juga : Real Madrid Vs Barcelona, El Real Waspadai Blaugrana

Mantan kiper Newcastle United dan Manchester City, Shay Give, setuju akan hal tersebut, dengan mengatakan: “Tulisan pasti ada di dinding untuknya.”

“Kelihatannya tidak bagus baginya - dia terlihat kebingungan di pinggir lapangan. Ada banyak kebisingan di sekitar klub saat ini,” ujar Shay Give.

“Setelah pertandingan, orang-orang melihat pergantian pemain Ten Hag, namun dia pun tidak bisa memperkirakan hal itu sebagai skenario yang lebih buruk. Mereka terus melaju,” tutur Chris Sutton, yang menjuarai Liga Utama Inggris bersama Blackburn pada tahun 1995.

Manchester United akan menghadapi Manchester City di final Piala FA pada 25 Mei 2024, yang merupakan ulangan final musim lalu yang dimenangkan The Blues 2-1 dalam perjalanan mereka meraih Treble bersejarah.

Danny Murphy mengatakan kepada BBC Match of the Day bahwa memenangkan trofi ‘tidak penting’ ketika membahas masa depan Erik ten Hag.

Baca juga : Erik Ten Hag Mau Dipecat, Ajax Siap Nampung

Namun mantan bek Manchester United, Gary Neville mengatakan kepada Sky Sports bahwa tidak segampang itu untuk memecat Erik ten Hag.

“Memenangkan trofi tidak bisa diremehkan. Mereka memenangkan trofi musim lalu (Piala Carabao) dan jika mereka memenangkan Piala FA akan sangat sulit untuk memecatnya,” ujar Gary Neville.

Erik ten Hag jelas berada di bawah tekanan, demikian analisis Simon Stone, kepala reporter sepak bola BBC Sport.

Sejak kepemilikan bersama diumumkan pada Malam Natal, Sir Jim Ratcliffe dan direktur baru Manchester United Sir Dave Brailsford telah memimpin perombakan total tim ruang belakang MU.

Penunjukan terakhir adalah Jason Wilcox sebagai direktur teknis setelah kepergiannya dari Southampton berhasil dinegosiasikan.

Baca juga : Sowan Ke Elit Politik, Prabowo Dinilai Teladani Sikap Kenegarawanan Jokowi

Manchester United berharap untuk mendapatkan jasa Dan Ashworth sebagai direktur olahraga tetapi masih belum ada kesepakatan mengenai hal itu dengan Newcastle United. Dan saat ini, bisa jadi pada bulan September 2024, setelah jendela transfer musim panas ditutup, kesepakatan akhirnya selesai.

Erik ten Hag jelas berada di bawah tekanan. Namun, para pendukungnya terus membandingkannya dengan Mikel Arteta, yang memenangkan Piala FA di musim pertamanya sebagai bos Arsenal, tetapi juga finis di urutan kedelapan dua kali dan kemudian kelima sebelum mendapatkan skuad yang diinginkannya.

Persentase kemenangan mereka hampir sama, sehingga memperkuat keyakinan bahwa situasinya tidak seburuk yang terlihat dari beberapa penampilan terakhir.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : rm.id