Wednesday, 01 May 2024

Gunung Ili Lewotolok Erupsi 40 Detik Tinggi Kolom Letusan 350 M Di Atas Puncak

news24xx


Gunung Ili Lewotolok Erupsi 40 Detik  Tinggi Kolom Letusan 350 M Di Atas PuncakGunung Ili Lewotolok Erupsi 40 Detik Tinggi Kolom Letusan 350 M Di Atas Puncak
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Gunung Ili Lewotolok di bagian utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan mengalami erupsi pada Kamis (18/4/2024) pukul 06.02 WITA.

Tinggi kolom letusan teramati ± 350 m di atas puncak (± 1.773 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat dan barat laut.

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 17,6 mm dan durasi 40 detik.

Saat ini, Gunung Ili Lewotolok berstatus Level III (Siaga). Terkait hal tersebut, Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan hal-hal sebagai berikut:

Baca juga : Sore Ini, Gunung Semeru Batuk-Batuk, Tinggi Kolom Erupsi Tidak Teramati

1. Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok atau pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

Warga Desa Lamatokan dan Desa Jontona diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok.

2. Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan, serta masyarakat Desa Jontona dan Desa Todanara diminta tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 3 km pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

Waspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian, selatan dan tenggara puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok.

Baca juga : Gunung Marapi Erupsi 44 Detik, Hindari Radius 4,5 Km Dari Kawah Verbeek

Untuk menghindari penyakit gangguan pernapasan (ISPA) atau gangguan kesehatan Iainnya, yang disebabkan oleh abu vulkanik, masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok diimbau menggunakan masker pelindung mulut dan hidung, serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

4. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok, diminta agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama di saat musim hujan.

5. Seluruh masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas Gunung Ili Lewotolok melalui aplikasi/website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id) dan media sosial PVMBG (facebook, Twitter, dan instagram pvmbg_).

6. Seluruh pihak diimbau menjaga kondusivitas suasana di masyrakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax) dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Baca juga : Pagi Ini, Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan 700 M

7. Pemerintah Daerah/BPBD Kabupaten Lembata diminta senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Ili Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

8. Tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok dievaluasi kembali secara berkala, terutama jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap, jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : rm.id





Loading...