WhatsApp Akan Mengambil Tindakan Hukum Terhadap Spammer

NEWS24.CO.ID - WhatsApp akan mengambil tindakan hukum terhadap pengguna yang menyalahgunakan aplikasi perpesanan untuk mengirim pesan massal dan otomatis. Kebijakan diambil untuk mencegah pengiriman pesan spam.

Independent melaporkan pada hari Kamis, 13 Juni, bahwa aturan anti-spam akan dimasukkan dalam syarat dan layanan WhatsApp, yang akan menghasilkan sanksi karena melanggar pengguna. Perusahaan milik Facebook juga berencana mengambil tindakan hukum lainnya untuk pelanggar.

WhatsApp sebelumnya mengumumkan bahwa mulai 7 Desember tahun ini mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang kami tentukan terlibat atau membantu orang lain dalam penyalahgunaan yang melanggar persyaratan layanan kami, seperti pengiriman pesan otomatis atau massal.

Perusahaan mengingatkan bahwa sistem dimaksudkan untuk digunakan sebagai platform perpesanan pribadi, atau bagi perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan melalui aplikasi Bisnis. WhatsApp menegaskan itu tidak akan mentolerir pesan spam.

"WhatsApp dirancang untuk pengiriman pesan pribadi, jadi kami telah mengambil tindakan untuk mencegah pengiriman pesan massal dan menegakkan batasan tentang bagaimana WhatsApp dapat digunakan," kata seorang juru bicara.

Juru bicara itu menambahkan perusahaan telah "meningkatkan" kemampuan untuk mengidentifikasi akun yang menyalahgunakan WhatsApp, "yang membantu kami melarang dua juta akun secara global per bulan."

Awal tahun ini, perusahaan mengkonfirmasi akan membatasi berapa kali pengguna hanya dapat meneruskan satu pesan menjadi tidak lebih dari lima kali. Ini dilakukan sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran informasi palsu.

NEWS24.CO.ID/RED