Tuesday, 23 Apr 2024

Kadin: Maskapai Asing akan Meningkatkan Efisiensi

news24xx


Rosan Perkasa RoeslaniRosan Perkasa Roeslani
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani, menanggapi rencana yang diusulkan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo tentang mengizinkan maskapai asing untuk beroperasi di Indonesia. Rosan setuju bahwa maskapai asing akan dapat menciptakan lebih banyak kompetisi persaingan bisnis dan meningkatkan efisiensi industri penerbangan nasional.

"Saya pikir akan sangat membantu jika maskapai asing memasuki Indonesia, itu akan menciptakan kompetisi [bisnis] dan meningkatkan efisiensi," kata Rosan pada Kamis, 6 Juni 2019.

Baru-baru ini, Presiden Jokowi telah menyebutkan sebuah ide untuk mengundang maskapai asing untuk beroperasi di Indonesia. Jokowi menyatakan bahwa salah satu metode untuk menurunkan harga tiket pesawat adalah menciptakan persaingan bisnis.

Idenya berarti bahwa maskapai asing akan diizinkan untuk mendirikan perusahaan di Indonesia. Maskapai penerbangan asing ini juga akan diizinkan untuk melayani rute domestik untuk mencegah praktik kartel dan menciptakan persaingan bisnis di industri penerbangan domestik.

Saat ini, industri penerbangan Indonesia dikendalikan oleh dua grup perusahaan maskapai besar, yaitu maskapai berbendera Indonesia Garuda Group, dan Lion Group. Garuda Group terdiri dari Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya, dan Nam Air. Sementara itu, Lion Group terdiri dari Lion Air, Batik Air, dan Wings Air.

Kendati demikian, Rosan mengatakan, kenaikan harga tiket pesawat tidak hanya terkait dengan kondisi pasar oligopoli. Dia menambahkan bahwa ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi harga tiket, mulai dari harga avtur, hingga faktor beban penumpang.

Dia juga menambahkan bahwa tidak ada kekhawatiran atas banyak kekhawatiran yang mengatakan bahwa maskapai asing akan memberantas maskapai domestik. Sebab, menurut Rosan, kualitas layanan yang diberikan oleh maskapai Indonesia baik.

"Jadi, kehadiran maskapai asing akan mendorong pemain yang ada untuk memikirkan kembali strategi mereka tentang cara menarik lebih banyak penumpang, dan ini bagus," Rosan menyimpulkan.

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED





Loading...