Seorang Karyawan Perkebunan di Indragiri Hilir Dilaporkan Tewas Dalam Serangan Harimau

NEWS24.CO.ID - Seorang karyawan PT Riau Indo Agropalma, diidentifikasi sebagai M. Amri, 32, diyakini telah dibunuh oleh seekor harimau di area perkebunan perusahaan di desa Tanjung Simpang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Mayat lelaki malang tersebut ditemukan terbaring telungkup oleh rekan-rekannya di daerah perkebunan bernama Kanal Sekunder 41 pada hari Kamis.

Sisa-sisa tubuhnya dikirim ke rumah sakit untuk otopsi.

Menurut pejabat di Pusat Kesehatan Masyarakat Pelangiran, korban menderita luka parah di kepala dan lehernya.

Teman-teman Amri mengatakan dia tidak muncul di kamp pekerja untuk waktu istirahat sekitar pukul 10.30 pagi. Mereka memasang excavator dan pergi mencarinya setelah dia gagal muncul satu jam kemudian. Satu jam menuju pencarian, para pekerja mengatakan mereka menemukan seekor harimau di area perkebunan Kanal Sekunder 41. Mereka menemukan tubuh Amri tidak lama setelah pertemuan mereka dengan harimau.

“Kami berkoordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam Riau [BKSDA Riau] untuk mengatasi masalah ini karena mungkin melibatkan hewan yang dilindungi,” kata kepala satuan kriminal Kepolisian Indragiri Hilir Comr. Ajj Indra L. Sihombing berkata.

Kepala BKSDA Riau Suharyono membenarkan bahwa mengingat sifat luka Amri, serangan harimau kemungkinan besar menjadi penyebabnya.

"Terutama karena tubuhnya ditemukan di daerah di mana harimau Sumatra biasa ditemukan," katanya.

Dia menambahkan bahwa daerah itu adalah bagian dari Suaka Margasatwa Kerumutan, habitat bagi banyak harimau Sumatra. Suharyono mengatakan, pihaknya telah mengerahkan tim medis dan tim pemantau hewan untuk mencegah insiden serupa.

NEWS24.CO.ID/RED