Plaza Indonesia Menghentikan Kegiatan Operasi Hingga Hari Sabtu Pasca Kerusuhan 22 Mei

NEWS24.CO.ID - Pusat perbelanjaan Plaza Indonesia di Jakarta Pusat telah menghentikan operasi menyusul kerusuhan di Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 22 Mei 2019.

Tommy Utomo, manajer komunikasi pemasaran dan hubungan masyarakat Plaza Indonesia, mengatakan kepada Antara bahwa mal telah ditutup sejak Rabu pukul 2 malam untuk alasan keamanan dan akan melanjutkan operasi pada hari Sabtu dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam.

Dia menambahkan bahwa penyewa mal telah diberitahu tentang penutupan.

Pusat perbelanjaan buka pada hari Rabu, meskipun dengan jumlah pengunjung rendah, sehingga memilih untuk tutup lebih awal.

Sementara itu, Roy Mandey, ketua Asosiasi Pengecer Indonesia (Aprindo), mengatakan keputusan Plaza Indonesia untuk menangguhkan operasi adalah bagian dari prosedur manajemen ketika peristiwa terjadi di sekitar mal.

“Semua pengecer modern dan pusat perbelanjaan akan mencoba untuk tetap terbuka untuk memenuhi kebutuhan pelanggan mereka, tetapi [keputusan untuk menutup] tergantung pada masing-masing prosedur mereka,” kata Roy. “Kegiatan di pusat perbelanjaan dan pengecer akan disesuaikan dengan situasi saat ini. Asosiasi tidak mengatur itu. "

Sementara itu, pengecer milik negara Sarinah, yang terletak di seberang kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tempat kerusuhan berlangsung, tetap ditutup pada hari Kamis, meskipun tidak di bawah pengamanan ketat. Tidak seperti Plaza Indonesia, Grand Indonesia shopping mall kembali beroperasi pada hari Kamis dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam setelah ditutup agen domino99 pada hari Rabu pukul 3 malam

"Kemarin, banyak penyewa kami meminta kami untuk menutup lebih awal, jadi kami memutuskan untuk melakukannya pada pukul 3 sore," kata Annisa Hazarini, staff Humas Grand Indonesia. "Mempertimbangkan situasi saat ini, kami memutuskan untuk melanjutkan operasi hari ini."

NEWS24.CO.ID/RED