Tim Prabowo - Sandiaga Tolak Hasil Pemilihan KPU

NEWS24.CO.ID - Tim kampanye nasional pasangan calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menolak hasil pemilu yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), kata saksi tim Aziz Subekti.

"Penolakan ini adalah monumen moral yang kami tidak akan menyerah untuk memerangi penipuan, kebohongan, despotisme, ketidakadilan, dan pada saat yang sama, kami juga memerangi tindakan apa pun yang akan membahayakan demokrasi," kata Aziz di persidangan KPU, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Mei.

Pada Rabu pagi, 21 Mei, komisi menyatakan calon Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin memimpin pemilihan presiden 2019 dengan 50,50 persen suara nasional.

Berdasarkan hasil rekapitulasi, Jokowi - Ma'ruf memperoleh 85.607.362 suara atau 55,50 persen, sementara Prabowo - Sandiaga memperoleh 68.650.239 suara nasional atau 44,50 persen. Total suara berjumlah 154.257.601. Selain itu, beberapa saksi dari partai politik juga membantah hasil pemilihan legislatif, yaitu. Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Berkarya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gerindra.

Seorang saksi dari PAN Fikri Yasin mengatakan partainya menolak menandatangani pemilihan legislatif untuk provinsi Papua karena beberapa daerah pemilihan masih memiliki masalah.

NEWS24.CO.ID/RED