Friday, 19 Apr 2024

Hari Bumi : Label Mode SMM Mengadakan Seni Instalasi Sampah Plastik

news24xx


Seni kain tradisional Sejauh Mata MemandangSeni kain tradisional Sejauh Mata Memandang
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Bumi, merek fesyen Indonesia Sejauh Mata Memandang (SMM) mengadakan pameran dan instalasi desain di Plaza Indonesia, Jakarta. Acara yang dijuluki Laut Kita atau "Our Ocean" menyoroti tema sampah plastik yang sebagian besar tersapu ke laut dan merusak ekosistem laut negara itu.

SMM, bekerja sama dengan Felix Tjahyadi sebagai drafter pameran dan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, bertekad untuk mengedukasi masyarakat tentang kondisi mengkhawatirkan sampah plastik di nusantara. Instalasi indah menunjukkan limbah plastik besar yang tidak dapat terdegradasi selama ratusan tahun.

Pendiri SMM dan direktur kreatif, Chitra Subiyakto, menyatakan keprihatinannya pada kondisi laut yang mungkin mempengaruhi keberlanjutan hidup generasi mendatang. “Saya mulai khawatir tentang kondisi lautan kita sejak tahun lalu. Saya ingin sekali mengadakan pameran untuk meningkatkan kesadaran publik ketika saya membaca sebuah artikel bahwa pada tahun 2050, akan ada lebih banyak sampah plastik daripada ikan, "kata Chitra di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, pada Senin, 22 April.

Pameran ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi masyarakat tentang sampah plastik dalam jumlah besar di negara ini. “Konsep ini awalnya diangkat dari pengalaman saya sambil belajar tentang bahaya plastik bagi kesehatan tubuh kita. Kami ingin menggambarkan pengalaman kami dan membuat orang merasakan kondisi laut saat ini, ”jelas Felix.

Pengunjung dapat menyaksikan keindahan alam Indonesia dari koleksi foto dan dokumentasi oleh Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Jay Subyakto, dan Jez O'Hare di area pertama pameran.

Selain itu, pengunjung akan terpapar dengan fakta dan data infografis tentang polusi plastik dan instalasi seni pada dampak limbah plastik bagi ekosistem laut, serta solusi untuk mencegah dan mengurangi limbah plastik sekali pakai. Area terakhir diatur untuk gerakan perubahan.

“Semua limbah plastik dan polusi akan kembali kepada kita. Jadi kami membuat petisi, janji untuk berubah mulai hari ini, ”tambah Felix.

Pameran Laut Kita, yang dibuka pada Hari Bumi hingga 16 Juni 2019, menggabungkan seni kain tradisional Sejauh Mata Memandang dan kerusakan sampah plastik dalam upaya mendorong orang untuk lebih sadar polusi di negara ini untuk melestarikan keindahan seni Indonesia.

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV





Loading...