Wednesday, 24 Apr 2024

Fadli Zon Anggap Kartu Sakti Jokowi Adalah Kuno, Ini Tanggapan TKN Jokowi - Amin

news24xx


Kartu Indonesia PintarKartu Indonesia Pintar
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -  Fadli Zon, salah satu anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kembali 'nyinyir' di media sosial.

Fadli menyebut konsep tiga 'kartu sakti' Jokowi-Ma'ruf Amin adalah hal yang kuno dan merupakan cara berpikir 'zaman kuda'. 

Mendapat tanggapan seperti itu, tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf pun tidak tinggal diam dan balik menyindir cara pikir Fadli.

Juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily mengatakan pada Selasa, 19 Maret 2019, "Terlihat sekali cara berpikir Fadli Zon dan BPN tertinggal 30 tahun dalam menyikapi soal kartu-kartu yang ditawarkan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin. Kalau sekarang di dompet mereka ada kartu ATM, kartu kredit, atau e-money, apakah itu kartu-kartu yang mereka gunakan itu adalah produk zaman kuda?" sindir Ace.

Menurut Ace, Fadli tidak menangkap maksud kartu-kartu sakti yang akan dikeluarkan Jokowi-Ma'ruf. Dia mengatakan kartu-kartu tersebut visioner menjawab persoalan masyarakat.

"Gagasan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin lebih visioner. Pertama, mendorong inklusi keuangan dengan model cashless (nontunai), di mana pola penyaluran bantuan baik sembako murah, dana kuliah maupun pra kerja disalurkan dengan cara non tunai," jelas Ace.

Sebelumnya, Fadli Zon mengkritik tiga kartu sakti Jokowi-Ma'ruf Amin, yaitu Kartu Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra-Kerja. 

Fadli menyebut konsep kartu-kartu tersebut kuno.

Fadli mengunggulkan gagasan Sandiaga Uno soal memaksimalkan fungsi e-KTP. Berbeda dengan Sandiaga yang berpikir modern, Fadli menilai cara berpikir timses Jokowi-Ma'ruf yang mengeluarkan banyak kartu tak efisien.

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV





Loading...