NEWS24.CO.ID - Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bergabung dalam operasi khusus dalam mengamankan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena - Mumugu disergap oleh sekelompok separatis bersenjata (KKSB) pada hari Kamis, 7 Maret 2019.
Informasi ini dikonfirmasi oleh juru bicara TNI Mayjen Sisriadi dalam pernyataan tertulis kemarin; "Tentara diserang oleh KKSB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya di Distrik Mugi, Nduga, pada hari Kamis, 7 Maret, sekitar pukul 08:00 waktu Indonesia bagian timur (WIT)," kata Sisriadi.
Tiga prajurit TNI tewas dalam serangan itu, yaitu Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.
Sisriadi menjelaskan bahwa serangan itu terjadi ketika 25 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Gakkum baru saja tiba di Distrik Mugi untuk mengamankan misi. Tim ini disergap oleh separatis yang terdiri dari sekitar 50-70 orang yang dipersenjatai dengan senjata tradisional hingga senjata api standar militer.
Menurut TNI, separatis akhirnya melarikan diri jauh ke dalam hutan setelah beberapa kali pertikaian dengan tentara TNI, menewaskan satu separatis dan penyitaan sejumlah senjata.
NEWS24.CO.ID/RED/DEV