Wednesday, 17 Apr 2024

Kisah Andi Arief dan Delapan Politisi yang Dihukum Karena Kejahatan Narkoba

news24xx


Andi AriefAndi Arief
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Politisi Partai Demokrat Andi Arief menarik perhatian publik setelah ia ditangkap karena dituduh mengonsumsi kristal met pada hari Minggu, 3 Maret di Hotel Peninsula di Jakarta. Setelah penangkapannya, ia juga dilaporkan berusaha untuk menyingkirkan barang bukti dengan menyiram beberapa barang yang memberatkan ke toilet. Polisi mengatakan bahwa Andi ditangkap karena mengkonsumsi shabu tanpa petunjuk yang menyarankannya bertindak sebagai pengedar narkoba.

Ini bukan satu-satunya kasus di mana seorang politisi ditangkap oleh polisi karena kejahatan narkoba.

Berikut ini delapan politisi Indonesia lainnya yang memiliki nasib yang sama dengan Andi Arief :
 

- Politisi Gerindra, Indra J. Piliang
Piliang ditangkap oleh polisi pada bulan September 2017 bersama dengan dua temannya di Room Oval Diamond Karaoke yang terletak di Jakarta Barat. Menurut laporan polisi, Indra dan dua temannya; Romi dan Ismail, ditangkap karena mengonsumsi satu gram kristal met. Indra mengklaim bahwa dia hanya mengkonsumsi obat selama setahun sebelum penangkapannya.
 

- Politisi Partai Golkar I Nyoman Wirama Putra
Politisi Partai Golkar ini - dan mantan Dewan Legislatif Daerah Tabanan Bali (DPRD) ditangkap oleh Polisi Metro Jakarta di sebuah hotel pada Juni 2017. Polisi berhasil menangkapnya setelah operasi polisi pada pengedar narkoba yang memberi saya Nyoman amfetamin. dikonsumsi.
 

- Politisi NasDem Nizar Romae dan Darma Wijaya
Mantan anggota DPRD Bandar Lampung Nizar Romae ditangkap oleh Kepolisian Lampung saat dia menjalani rehabilitasi. Sebelum ini, dia ditangkap karena mencuri insulin dari rumah sakit Abdul Moeloek (RSAM) pada Juli 2016. Sementara itu, mantan sekretaris dewan eksekutif daerah (DPW) untuk NasDem Darma Wijaya juga ditangkap karena konsumsi obat-obatan dan juga seorang pasien rehabilitasi pada saat penangkapannya.
 

- Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi Mawardi
Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap bupati di rumahnya pada Maret 2016 setelah dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Dia sudah menjadi target para penyelidik BNN tiga bulan sebelum penangkapannya.
 

- Politisi PAN M Hafiz
Mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Batanghari PAN itu dijatuhi hukuman bersalah atas tuduhan narkoba dan dipenjara pada Maret 2018. Penyelidikan polisi menunjukkan bahwa Hafiz telah lama menjadi penyalahguna narkoba sejak 2009.
 

- Wakil DPRD Bali Jero Gede Komang
Polisi memberi nama Jero atas tuduhan distribusi narkoba dan telah melanggar undang-undang darurat tentang narkoba pada 2017. Dia pergi dalam pelarian sebelum penangkapannya.


- Politikus NasDem Ibrahim ‘Hongkong’ Hasan
Politisi dari partai NasDem ini ditangkap oleh BNN karena memiliki 150 gram kristal met pada Agustus 2018. Ia ditangkap saat berkampanye di distrik pemilihannya dan tidak diberi bantuan hukum oleh NasDem sebelum dipecat dari partai.

 

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV





Loading...