NEWS24.CO.ID - Mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan ia melaporkan akun Twitter @KakekKampret ke Kepolisian Klaten untuk mengedukasi masyarakat tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Saya ingin mendidik masyarakat tentang UU ITE bahwa siapa pun yang merasa dihina dapat melaporkan [ke polisi] di mana pun mereka berada," kata Mahfud kepada Tempo pada Jumat, 1 Maret 2019.
Mahfud mengajukan laporan polisi terhadap @KakekKampret atas tuduhan penghinaan dan pencemaran nama baik. Peristiwa dimulai ketika akun dengan nama samaran menyebutkan asal mobil Mahfud — Toyota Camry.
Akun itu, yang membanggakan sekitar 17,5 ribu pengikut, mempertanyakan apakah mobil itu adalah hadiah dari seorang pengusaha besi di Karawang, yang juga merupakan calon mantan bupati dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Akun twit pada tanggal 27 dan 28 Februari.
Mahfud mengatakan dia bisa saja melapor ke kantor polisi mana pun di Jakarta atau Sleman — di mana dia tinggal — tetapi memilih melapor ke Polisi Klaten untuk menunjukkan kepada publik bahwa laporan itu dapat diajukan di kantor polisi mana pun.
“Jangan diam jika Anda memiliki pengalaman serupa. Laporkan ke kantor polisi setempat. Tidak harus di Jakarta, "kata Mahfud MD.
NEWS24.CO.ID/RED/DEV
Monday, Jul 15, 2019 | 09:16 pm LT
Monday, Jul 15, 2019 | 09:14 pm LT
Monday, Jul 15, 2019 | 04:12 pm LT
Monday, Jul 15, 2019 | 01:01 pm LT
Monday, Jul 15, 2019 | 12:59 pm LT
Monday, Jul 15, 2019 | 12:51 pm LT
