Friday, 19 Apr 2024

BMKG : 54 Titik Panas Terdeteksi di Riau

news24xx


IlustrasiIlustrasi
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi total 54 titik panas yang mengindikasikan kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau. Berdasarkan Satelit Terra dan Aqua pada hari Jumat, 22 Februari, pukul 06:00 Waktu Indonesia Barat (WIB), hotspot tersebut tersebar di tujuh kabupaten dan kota di provinsi ini, dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen.

"Sebagian besar lokasi titik panas terdeteksi di Kabupaten Bengkalis, hingga 28 titik," kata kepala BMKG Pekanbaru Sukisno di Pekanbaru.

Dia menjelaskan bahwa hotspot di Bengkalis telah menyebar ke beberapa lokasi, termasuk 22 hotspot di Pulau Rupat dan beberapa kecamatan, yaitu Bantan, Bengkalis, dan Mandau.

Di Kabupaten Indragiri Hilir, BMKG menemukan 9 titik api. Itu juga melihat 6 hotspot di Kota Dumai, 4 hotspot di Rokan Hilir, 3 hotspot di Meranti dan Pelalawan, dan satu hotspot di Siak.

BMKG mencatat bahwa 40 dari 54 titik api di Riau telah dikonfirmasi sebagai titik api, yang mengindikasikan kebakaran lahan dan hutan dengan tingkat kepercayaan lebih dari 70 persen: 22 titik api di Bengkalis, 8 titik api di Indragiri Hilir, lima titik api di Dumai , tiga titik api di Rokan Hilir, masing-masing satu titik api di Meranti dan Pelalawan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, menyebutkan kebakaran lahan sejak Januari 2019 telah mencapai 857,71 hektar, sebagian besar terjadi di Bengkalis hingga 639 hektar.

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV





Loading...