NEWS24.CO.ID - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengingatkan sesama orang Indonesia untuk tidak membiarkan pemilihan, yang diadakan setiap lima tahun, mengganggu hubungan antar masyarakat. Jokowi menyerukan agar orang-orang agar tidak terprovokasi ke dalam konflik yang dipicu oleh preferensi politik yang berbeda. Dia mengatakan bahwa dia sedih mendengar berita konflik horizontal di antara orang Indonesia.
"Jangan mencampuradukkan politik dengan silaturrahmi kami (hubungan baik)," kata presiden.
Dia juga mengatakan bahwa politisi sebenarnya tidak terpengaruh oleh kompetisi politik 'panas' dan menjaga hubungan baik satu sama lain.
"Jangan biarkan keributan memenuhi hidup kita, padahal nyatanya orang-orang di sana sedang tersenyum," kata Jokowi hari ini dalam analogi yang paling menggambarkan pesannya.
Jokowi memberi contoh di mana banyak orang berpikir bahwa ia dalam perselisihan dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan; "Orang-orang berpikir bahwa saya dan Gubernur Jakarta berada dalam semacam konflik, meskipun kami bertemu setiap hari, kami bepergian ke mana-mana bersama-sama, tidak ada perselisihan," katanya.
NEWS24.CO.ID/RED/DEV