Saturday, 20 Apr 2024

Ketua Pelaksana Asosiasi Sepak Bola Indonesia Resmi Jadi Tersangka

news24xx


 Joko Driyono Joko Driyono
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Polri telah menetapkan kepala penjabat Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) Joko Driyono sebagai tersangka dan melarangnya bepergian ke luar negeri. AKBP Argo Yuwono, mengatakan Jumat malam bahwa status Joko dikonfirmasi setelah pencarian barang bukti di apartemennya di Menara 9 Taman Rasuna di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis malam.

"Kami secara resmi menyebut Pak Joko Driyono sebagai tersangka pada hari Kamis," kata Argo, yang juga juru bicara Kepolisian Jakarta, seperti dikutip oleh Antara.

Mulai Jumat, Joko juga dilarang selama 20 hari untuk bepergian ke luar negeri. Pencarian dilakukan sehubungan dengan investigasi yang sedang berlangsung atas tuduhan pengaturan pertandingan di liga sepak bola Indonesia. Dari pencarian, tim menyita laptop, dokumen pertandingan sepak bola, buku rekening bank, kartu kredit, uang tunai, dan sembilan ponsel. Sebelumnya, Joko menghadiri pemeriksaan di markas Polda Metro Jaya pada 24 Januari sebagai saksi.

Reputasi sepakbola di negara itu terpukul setelah mantan manajer Persiba Banjarnegara Lasmi Indaryani membuat laporan tentang skandal yang terjadi di Liga 3 tingkat ketiga.

Lasmi awalnya mengungkapkan bahwa tindakan diambil oleh pejabat PSSI selama tayangan langsung acara televisi Mata Najwa Desember lalu. Lasmi menuduh bahwa anggota komite disiplin PSSI Dwi Irianto dan mantan anggota komite wasit, Johar Ling Eng, terlibat dalam praktik pengaturan pertandingan untuk meningkatkan posisi Persiba di Liga 3.

Dwi dan Johar Ling Eng ditunjuk sebagai tersangka dalam kasus ini. Sebelum status hukum baru Joko, satuan tugas juga menyebutkan tiga tersangka lainnya. Hingga saat ini, 15 tersangka telah disebutkan namanya dalam kasus yang berkembang.

Menanggapi tuduhan itu, PSSI mengatakan status hukum baru Joko tidak ada hubungannya dengan pengaturan pertandingan.

"Tuduhannya adalah bahwa dia memasuki area tertutup di Taman Kantor Rasuna di Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu," kata ketua komite hukum PSSI Gusti Randa, menurut situs web asosiasi pssi.org.

Gusti merujuk pada penutupan PT Liga Indonesia yang tidak aktif, yang mengoperasikan liga sepak bola Indonesia - yang kemudian dikenal sebagai Liga Super Indonesia - dari 2009 hingga 2011, di Rasuna Office Park pada 31 Januari. Pada 1 Februari, polisi melanjutkan penyelidikan mereka dengan melakukan pencarian di kantor Kuningan.

"[Penamaan tersangka] tidak ada hubungannya dengan pengaturan skor dan PSSI, tetapi dengan aksinya," tambahnya.

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV





Loading...