Thursday, 18 Apr 2024

Terkuak, Inilah Penyebab Mengapa Harga Tiket Pesawat Menggila...

news24xx


IlustrasiIlustrasi
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Kenaikan harga tiket pesawat di Indonesia adalah hasil dari depresiasi rupiah terhadap dolar AS yang telah mempengaruhi biaya pemeliharaan dan avtur pesawat, menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Kami tahu bahwa mereka (maskapai penerbangan) membayar dalam dolar, membeli pesawat dalam dolar, dan membeli avtur dalam dolar, tetapi harga tiketnya dalam rupiah. Oleh karena itu, harus ada penyesuaian bertahap," kata Kalla pada sebuah seminar. Asosiasi Organisasi Alumni Universitas Negeri (Himpuni) pada hari Senin.

Kenaikan harga tiket dianggap perlu untuk menjaga maskapai tetap beroperasi di tengah depresiasi rupiah terhadap dolar AS, katanya.

"Jika harga tidak naik, mungkin kita bisa menikmati (harga murah) dan begitu juga banyak maskapai hari ini, tapi besok, kita tidak tahu berapa banyak maskapai akan bangkrut," tambahnya.

Akibatnya, hanya maskapai penerbangan tertentu yang akan mengendalikan pasar di Indonesia.

"Monopoli juga akan menyebabkan kenaikan harga tiket pesawat. Hati-hati, kita harus mempertimbangkan itu juga, kepentingan konsumen dan perusahaan," Jusuf Kalla menunjukkan.

Perhimpunan Pengangkut Nasional Indonesia (INACA) telah sepakat untuk menurunkan harga tiket sebagai tanggapan atas keluhan publik tentang tarif yang lebih tinggi. Rupiah menguat tiga poin, dari Rp14.045 menjadi Rp14.048 terhadap dolar AS pada perdagangan Senin pagi.

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV





Loading...