PGN Menghubungkan Lebih Dari 5.000 Rumah Tangga di Banten Untuk Menikmati Gas Bumi

NEWS24.CO.ID - Perusahaan subholding gas milik negara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) telah mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan proyek jaringan pipa gas untuk mendistribusikan gas alam ke rumah tangga di Serang, Banten.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso, mengatakan proyek jaringan gas, yang didanai melalui anggaran negara, akan membantu mengurangi impor gas minyak cair (LPG). "PGN akan memompa gas ke 5.043 rumah di distrik Kramatwatu di Serang," kata Gigih dalam sebuah pernyataan.

Proyek yang menelan biaya Rp 124,8 miliar (USD 8,9 juta) adalah bagian dari rencana jangka panjang yang digariskan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk membangun fasilitas gas kota yang menghubungkan 3 juta rumah tangga pada 2025 dan 5 juta rumah tangga pada 2030.

Gigih mengatakan PGN akan sepenuhnya memasok pasokan gas dari ConocoPhillips Indonesia Grissik Ltd (CPGL) pada 779 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd). "Di masa depan, lebih banyak skema akan dibangun untuk menyediakan lebih banyak gas bagi masyarakat," katanya.

Sebelumnya, pemerintah menugaskan PGN untuk melaksanakan program sambungan gas 1 juta rumah tangga, mulai tahun ini, meskipun dana negara terbatas. Gigih mengatakan kepada kontan.co.id baru-baru ini bahwa perusahaan sedang menunggu peraturan presiden untuk mengizinkan PGN untuk melanjutkan proyek, yang akan menelan biaya Rp 780 miliar.

Dia memperkirakan bahwa menghubungkan satu rumah tangga akan menelan biaya sekitar Rp10 juta. Karena itu, dengan dana tersebut, PGN akan dapat menghubungkan 78.000 rumah tangga tahun ini.

NEWS24.CO.ID/RED/DEV