NEWS24.CO.ID - Deputi Direktur Relawan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferry Juliantono, membantah keras tuduhan yang mengaitkan tim kampanyenya dengan tersangka penyebar berita bohong politik, Bagus Bawana Putra.
"[Bagus] bukan salah satu sukarelawan kami, saya sudah memeriksa dan dia tidak terdaftar," kata Ferry kepada Tempo pada hari Rabu, 9 Januari.
Informasi publik menunjukkan bahwa Bagus Bawana adalah ketua dewan koalisi nasional Prabowo-Sandiaga (Kornas). Namun, polisi belum secara resmi mengkonfirmasi status politik Bagus yang ditangkap oleh direktorat cyber investigasi kriminal divisi di Sragen, Jawa Tengah pada 7 Januari.
Setelah penangkapannya, polisi mengatakan bahwa Bagus bermaksud untuk melarikan diri dan menghancurkan potongan-potongan bukti yang menuduhnya menyebarkan tipuan. Ada tiga orang yang bertindak sebagai 'buzzer' tipuan yang ditangkap oleh polisi tetapi tidak ditahan.
Tipuan itu sendiri membuat orang-orang percaya bahwa ada tujuh kontainer berisi surat suara pemilihan yang sudah dicor di pelabuhan Tanjung Priok. Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera menemukan bahwa informasi itu adalah kebohongan terang-terangan setelah melakukan pemeriksaan lapangan menyeluruh.
NEWS24.CO.ID/RED/DEV