Erick Thohir: Indonesia Harus Fokus Untuk Menghadapi Olimpiade 2032

NEWS24.CO.ID -  Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyarankan pemerintah untuk menerapkan sistem anggaran multi-tahun sebagai persiapan bagi negara untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

"Tuan rumah Olimpiade 2032 akan dipilih pada 2024. Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak karena tidak mungkin bagi tim yang bertujuan untuk pencalonan untuk menggunakan sistem anggaran tahunan seperti biasanya dilakukan," kata presiden KOI, Erick Thohir selama diskusi tentang Komunitas Olahraga Indonesia di Jakarta, Senin, 10 Desember.

Ketua Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia mengatakan sistem anggaran tahunan akan menimpa Indonesia dalam nominasi tuan rumah karena akan berpotensi diselidiki oleh Kantor Kejaksaan Negara atau Polisi Nasional mengenai penggunaan anggaran negara.

Dia meminta pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk segera membentuk tim untuk proses pencalonan pada 2019, serta dengan melibatkan semua pihak seperti Kementerian Keuangan, Komisi X DPR, Jaksa, Polisi, dan administrator olahraga di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Ketua Komisi X DPR Noor Achmad mengatakan bahwa pertemuan dengan semua pemangku kepentingan diperlukan untuk menyusun sistem anggaran multi-tahun.

Ketua Komunitas Olahraga Indonesia Harry Warganegara mengatakan bahwa anggaran untuk persiapan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 dapat berasal dari perusahaan swasta atau milik negara.

"Anggaran pemerintah masih diperlukan. Tetapi Indonesia juga membutuhkan dukungan dari sektor swasta dan perusahaan milik negara, termasuk perusahaan multinasional di negara ini," kata Harry, yang juga kepala komisi pengembangan olahraga KOI.

NEWS24.CO.ID/RED/DEV