Ratusan Massa Berjaga-jaga di Mabes Polri Saat Penyelidikan Terhadap Bahar bin Smith Dilakukan

NEWS24.CO.ID - Ratusan orang berkumpul di depan gedung departemen investigasi kriminal Kepolisian (Bareskrim) di Gambir, Jakarta Pusat, untuk menjaga penyelidikan atas seorang ulama bernama Bahar bin Smith karena diduga mencemarkan nama baik Presiden Joko `Jokowi` Widodo.

Massa tersebut berasal dari beberapa kelompok masyarakat, yaitu Front Pembela Islam (Front Pembela Islam), Majelis Pemuda Pecinta Rasulullah, dan Jawara Betawi, antara lain.

Seorang komandan FPI, Maman Suryadi, mengklaim massa akan meningkat hingga ribuan. “Diperkirakan sekitar 1.000 orang. Mungkin, akan terus meningkat, ”kata Maman hari ini, 6 Desember di depan gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat.

Massa tersebut terlihat tengah membaca salawat atau doa untuk Nabi Muhammad dan membawa spanduk menyerukan keadilan bagi ulama.

Bahar bin Smith akan ditanyai dua laporan polisi terhadapnya karena diduga mencemarkan nama baik Presiden Jokowi selama ceramahnya. Laporan-laporan itu diserahkan kepada departemen investigasi kriminal Kepolisian Nasional dan Polda Metro Jaya.

Laporan di Bareskrim diajukan oleh La Komaruddin pada 28 November, sementara itu, pada hari yang sama, laporan kedua diajukan oleh anggota parlemen dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berharap Muannas Alaidid di Polda Metro Jakarta.

Bahar bin Smith diduga melanggar Pasal 28 (2) dalam hubungannya dengan Pasal 45 A (2) UU No. 19/2018 tentang amandemen UU No. 11/2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) dan Pasal 4 (b2) dalam hubungannya dengan Pasal 16 UU No. 40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Rasial dan Etnis dan Pasal 207 KUHP dengan hukuman lebih dari 5 tahun penjara.

NEWS24.CO.ID/RED/DEV