Bank Dunia Menolak Klaim Prabowo Tentang Ekonomi yang Biasa-Biasa Saja

NEWS24.CO.ID - Ekonom utama Bank Indonesia Vivi Alatas menolak data yang diungkapkan oleh calon presiden Prabowo Subianto, yang menyebutkan ekonomi masyarakat Indonesia saat ini biasa-biasa saja. Vivi mengatakan data itu tidak berdasarkan perhitungan Bank Dunia.

"Itu bukan perhitungan kami, saya tidak tahu siapa itu," kata Vivi setelah menyampaikan ceramah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia di Depok Jawa Barat, Senin, 12 November 2018.

Vivi juga mengutip data Bank Dunia tentang Indonesia, yang mengatakan bahwa 22 persen warga Indonesia adalah kelas menengah, lima persen termasuk kelas atas, dan 45 persen termasuk mereka yang berada di kelas menengah. Golongan kurang mampu, sementara itu, tercatat sebesar sembilan persen.

Sebelumnya, Prabowo mengatakan 99 persen warga Indonesia memiliki ekonomi pas-pasan. Dia membuat pernyataan pada akhir Oktober di deklarasi relawan Prabowo-Sandi, yang terdiri dari ibu rumah tangga, di Pendopo Inna Heritage, Hotel Denpasar, Bali.

Prabowo Subianto mengatakan selama 73 tahun kemerdekaan negara itu, orang kaya telah bertambah jumlahnya dan hanya ada sedikit dari mereka. Dia mengatakan pernyataannya didasarkan pada data dan fakta yang diakui Bank Dunia.

NEWS24.CO.ID/RED/DEV