Sebanyak 53 Perusahaan Pariwisata Berpartisipasi Dalam London Travel Market

NEWS24.CO.ID - Sebanyak 53 industri pariwisata Indonesia yang terdiri dari hotel, operator tur, agen perjalanan, dan Destination Management Company (DMC) dari tujuh provinsi, yaitu, Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Jawa Barat, dan Jawa Tengah berpartisipasi dalam World Travel Market (WTM) ke 39 di London.

Asisten Pengembangan Pemasaran Daerah Eropa kepada Kementerian Pariwisata, Agustini Rahayu, mengatakan pada Minggu, 4 November 2018 bahwa partisipasi Indonesia dalam pameran pariwisata yang diadakan pada 5-7 November 2018 sangat bermanfaat bagi industri pariwisata Indonesia.

Paviliun Indonesia di WTM akan menampilkan kapal tradisional Phinisi sebagai titik pusat dengan sentuhan arsitektur tradisional Bali. Sembilan pemerintah provinsi juga menampilkan Paviliun Indonesia, yaitu, Lampung, Bali, Jakarta, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo dan Sumatra Utara.

Meningkatnya jumlah administrasi lokal yang berpartisipasi dalam WTM London 2018 menunjukkan kesadaran yang tinggi untuk mempromosikan potensi pariwisata nasional, kata Agustini.

WTM adalah acara penting untuk mempromosikan tagline pariwisata Indonesia dari Wonderful Indonesia dalam mencapai target wisatawan asing, terutama dari Inggris. Dari tahun ke tahun, potensi bisnis yang dihasilkan di WTM London terus meningkat.

Pada 2017, 3.521 paket tur Indonesia terjual, peningkatan dari 2.132 paket pada 2016. Pada 2018, 4.225 paket tur Indonesia diperkirakan akan dijual dengan perkiraan potensi devisa yang diperoleh Indonesia, sebesar Rp3,08 triliun (sekitar USD 205.979.620 ).

Beberapa program utama di WTM London 2018 adalah pertemuan B2B (penjual bertemu pembeli), B2C (pelanggan yang bertemu bisnis), coffee corner dan mixologist, spa, pertunjukan musik dan tari, pemberian penghargaan, dan pertemuan bisnis.

Agustini menunjukkan bahwa Inggris masih negara dengan turis asing tertinggi dari Eropa, diikuti oleh Prancis, Belanda, Jerman dan Rusia. Dari tahun ke tahun, jumlah wisatawan Inggris yang berkunjung ke Indonesia menunjukkan tren positif.

Pada tahun 2016, ada 328.882 wisatawan dari Inggris yang mengunjungi Indonesia dan meningkat menjadi 361.197 pada tahun 2017. Pada tahun 2018, 390.000 turis Inggris diharapkan untuk mengunjungi Indonesia.

Untuk mencapai target, Kementerian Pariwisata Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia di London dan Inggris VITO (Petugas Pariwisata Visit Indonesia) berpartisipasi dalam 2018 WTM London.

Meskipun wisatawan Inggris cenderung lebih suka wisata budaya, keindahan alam Indonesia, terutama Bali, masih menjadi favorit, kata Agustini Rahayu.

NEWS24.CO.ID/RED/DEV