Harimau Sumatera Mengembara Mencari Korban di Indragiri

NEWS24.CO.ID - Badan Konservasi Sumber Daya Alam Riau (BKSDA) telah mengkonfirmasi bahwa harimau Sumatra berkeliaran di sekitar desa Teluk Nibung di Indragiri, Riau, sehingga mengkhawatirkan penduduk di sekitarnya.

"Jejak-jejak kaki baru terdeteksi tidak jauh dari rumah-rumah penduduk," kata Kepala Daerah BKSDA I Riau Mulyo Hutomo, Jumat, 2 November 2018. "Berdasarkan jejaknya, kami percaya bahwa itu hanya satu harimau."

Dia mengatakan BKSDA Riau bersama dengan pejabat setempat telah menindaklanjuti laporan dengan memasang perangkap dan terus melacak jejak harimau liar di sepanjang jalur yang diyakini sebagai tempat harimau sering bepergian.

Hutomo menjelaskan kasus ini berbeda dengan harimau "Bonita" yang menewaskan dua warga di siang bolong. Dia menegaskan bahwa harimau ini memasuki daerah pemukiman hanya pada malam hari.

Menurut pemimpin desa Sucipto, harimau Sumatra pertama kali muncul pada hari Kamis, 25 Oktober ketika memangsa tiga hewan ternak di wilayah tersebut. Daerah ini adalah rumah bagi masa lalu yang kelam antara manusia dan harimau liar yang diyakini didorong oleh menyusutnya jumlah habitat harimau, yang digantikan oleh daerah pemukiman dan ladang minyak sawit.

NEWS24.CO.ID/RED/DEV